Berita Top 5: Tetangga Novel Blak-blakan, Gaya Jokowi Momong Cucu

18 November 2019 18:00

GenPI.co - Yasri Yudha Yahya, tetangga Novel Baswedan mengungkap kondisi wajah dan mata penyidik senior Komisi Pemerantasan Korupsi (KPK) tersebut saat penyiraman air keras terjadi pada 11 April 2017.

Sebagai orang pertama yang mengetahui dan mendengar suara Novel Baswedan meminta tolong setelah disiram air keras, dia merasa tidak tega melihat kondisinya terutama bagian wajah dan paling parah di bagian mata.

"Pada saat itu kejadiannya saya orang yang pertama yang membawa korban Novel Baswedan dan yang mengetahui persis bagaimana mukanya pada saat itu kami bawa ke rumah sakit di Mitra Kelapa Gading," kata Yasri usai melapor ke Polda Metro Jaya di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (17/11).

Pada pagi buta itu, Novel langsung ditolong oleh warga dengan membawanya ke tempat wudu masjid lalu menyiramkan air ke mukanya beberapa kali.

BACA JUGA: Tetangga Novel Baswedan Blak-blakan: Matanya Jadi Putih Semua...

 

Honorer K2 kembali dihantam kabar kurang baik. Revisi UU ASN tidak masuk program legislasi nasional (Prolegnas) 2020.

Hal yang sangat disayangkan mengingat revisi UU ASN sebelumnya masuk prolegnas 2018.

Tahapan pembahasan bahkan sudah sampai terbitnya ampres dan menunggu DIM (daftar inventarisasi masalah) dari pemerintah.

Perjuangan meraih status PNS lewat pintu revisi UU ASN bakal makin panjang. Jalannya makin terlihat gelap.

Komisi II DPR mengusulkan ke Baleg agar Revisi UU ASN masuk prolegnas 2020-2024.

Bila nantinya Baleg setuju revisi UU ASN masuk prolegnas 2020-2024, prosesnya kembali ke titik nol.

"Iya kembali ke awal lagi prosesnya. Satu-satunya RUU yang carry over hanya RUU tentang Pertanahan," kata anggota Komisi II DPR Arwani Thomafi kepada JPNN.com, Senin (18/11).

BACA JUGA: Selamat Pagi Honorer K2, Ini Ada Kabar Buruk Lagi Buat Kalian

Presiden Joko Widodo alias Jokowi juga manusia biasa. Meski menjadi orang nomor satu di Indonesia, dia tetap berstatus kepala keluarga.

Di tengah kesibukannya yang sangat padat, Jokowi masih meluangkan waktu bersama keluarga besarnya.

Salah satunya dengan momong dua cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan Sedah Mirah.

Jokowi bahkan sering mengajak cucunya, terutama Jan Ethes, dalam berbagai kegiatannya.

Selain itu, Jokowi juga menghabiskan waktu bersama cucu-cucunya ketika dirinya sedang bersantai.

BACA JUGA: 4 Gaya Jokowi Momong Cucu, Nomor 3 Sangat Lucu

Siapa atlet voli paling cantik di dunia? Jawabnya tentu saja Sabina Altynbekova.

Pemain  voli pro asal Khazakstan ini terus menjadi sorotan sejak muncul pertama kali bersama timnya dalam 2014 Asian Junior Women's Volleyball Championship di Taiwan.

Sabina Altynbekova adalah bidadari yang nyasar di lapangan voli. Ia memiliki wajah oriental, mata besar dengan hidung yang mancung layaknya orang Eropa, namun dengan ciri Asia yang kental.

Sementara tubuh dara kelahiran 1996 itu  tampak semampai lantaran ditumpu oleh sepasang  kaki yang jenjang dan indah.

Dengan tinggi mencapai  182 cm namun padat berisi, Sabina agaknya lebih cocok jadi model ketimbang atlet.

BACA JUGA: Intip 7 Potret Sabina Altynbekova, Bidadari di Lapangan Voli

 

Kejutan demi kejutan terus diperlihatkan Menteri BUMN Erick Tohir. Setelah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Erick memanggil mantan komisioner KPK Chandra Hamzah, Senin (18/11).

Chandra Hamzah diyakini bakal disodorkan jabatan di salah satu BUMN.

Apalagi, track record-nya bagus. Dia dinilai mumpuni bila dipercaya mengelola BUMN.

Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan serta Bidang Informasi dan Data periode 2007-2011.

Chandra juga pernah diangkat mantan Menteri BUMN Rini Soemarno menjadi Komisaris Utama PT PLN (Persero).

Setahun kemudian, Chandra ditunjuk mantan Menteri BUMN Rini Soemarno sebagai Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

BACA JUGA: Kejutan Lagi... Setelah Ahok, Chandra Hamzah Datangi Erick Tohir (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co