GenPI.co - Sebanyak 700 pegawai magang PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota, Senin (30/12). Mereka menuntut meminta diangkat menjadi karyawan kontrak.
"Kami waktu seleksi dulu pas lulus dijanjikan magang tiga bulan dan setelah itu diangkat jadi karyawan kontrak," ujar salah satu pekerja magang, Cahyo di lokasi aksi pekerja.
BACA JUGA: Ki Kusumo: Skandal Artis dan Pejabat Bakal Heboh di Tahun 2020
Namun, setelah tiga bulan selesai magang justru mereka dipanggil perusahaan. Untuk memperpanjang masa magang iga bulan ke depannya.
"Seolah-olah selama tiga bulan kami itu tidak dianggap, jadi dengan berat hati kami lanjut," katanya.
Massa mengaku kecewa dengan pernyataan resmi perusahaan yang mengaku tidak pernah menjanjikan kontrak kerja bagi pegawai magang.
"Perusahaan bilang, kami buka lowongan bukan untuk pegawai kontrak, tapi untuk magang," katanya.
BACA JUGA: Gerindra Ngebet Bentuk Pansus Asuransi Jiwasraya
Massa yang berpakaian kemeja putih dan celana panjang hitam itu lalu melanjutkan aksi mereka menuju Balai Kota Jakarta menggunakan sejumlah bus TransJakarta.
Secara terpisah Humas PT TransJakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, bus yang dibawa demonstran bukan bentuk pembajakan angkutan umum.
"Busnya dipinjam bukan dibajak. Yang sebenarnya itu pengemudi TransJakarta diminta untuk ikutan ke balai kota," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News