Kanjeng Ratu Muncul, Keraton Agung Sejagat Bikin Heboh

14 Januari 2020 14:05

GenPI.co - Masyarakat heboh oleh kemunculan Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Hal tersebut akhirnya membuat Polres Purworejo bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten Purworejo turun tangan untuk mengklarifikasi mengenai masalah ini.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Gagah Banget, Pasukan Elite Prancis Hormat Senjata

"Kami mengetahui informasi tersebut. Tetapi tindak lanjut belum bisa sampai langkah hukum, dan kami akan bareng-bareng melakukan klarifikasi," jelas Wakapolres Purworejo Kompol Andis Arfan Tofani di Purworejo, Senin (14/1).

BACA JUGA: Manuver China di Natuna Sampai Kiamat, Pakar: Rakyat Marah Repot!

Kompol Andis mengatakan, hingga saat ini belum ada penjelasan langsung dari pimpinan Keraton Agung Sejagat, sementara selama ini informasinya masih simpang siur.

"Kami memang sudah komunikasi dengan camat dan kades setempat tentang hal tersebut dan mereka akan lapor bupati lebih dulu," jelasnya.

BACA JUGA: Pangeran Uni Emirat Arab Tajir Melintir, Ingin Pulau di Indonesia

Menurut Kompol Andis, bahwa sementara ini pihaknya memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar agar tidak resah.

Keberadaan keraton tersebut ditandai dengan bangunan semacam pendopo yang belum selesai pembangunannya.

BACA JUGA: Kabar Gembira Honorer K2 yang Lulus PPPK, Ini Besaran Gajinya

Sementara, pada lokasi yang disakralkan, ada sebuah batu prasasti bertuliskan huruf Jawa, di mana pada bagian kiri prasasti ada tanda dua telapak kaki, dan di bagian kanan ada semacam simbol. 

Prasasti ini disebut dengan Prasasti I Bumi Mataram.

BACA JUGA: Gaji Honorer K2 Lulus PPPK Sama Seperti PNS, Wow Enak Banget...

Kemunculan Keraton Agung Sejagat ini mulai dikenal publik, setelah mereka mengadakan acara Wilujengan dan Kirab Budaya, yang dilaksanakan dari Jumat (10/1) hingga Minggu (12/1).

Keraton Agung Sejagat ini dipimpin oleh seseorang yang dipanggil Sinuwun yang bernama asli Totok Santosa Hadiningrat, dan istrinya yang dipanggil Kanjeng Ratu yang memiliki nama Dyah Gitarja.

BACA JUGA: Buah Dada Aktris Wulan Guritno Dibilang Kendur, Mau Bukti?

Sementara itu, penasihat Keraton Agung Sejagat, Resi Joyodiningrat menegaskan, bahwa Keraton Agung Sejagat bukan aliran sesat seperti yang dikhawatirkan masyarakat.

Resi Joyodiningrat mengatakan Keraton Agung Sejagat merupakan kerajaan atau kekaisaran dunia yang muncul karena telah berakhir perjanjian 500 tahun yang lalu.

Terhitung sejak hilangnya Kemaharajaan Nusantara, yaitu imperium Majapahit pada 1518 sampai dengan 2018.

Perjanjian 500 tahun tersebut dilakukan oleh Dyah Ranawijaya sebagai penguasa imperium Majapahit dengan Portugis sebagai wakil orang barat atau bekas koloni Kekaisaran Romawi di Malaka tahun 1518.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co