GenPI.co - Umat muslim di Indonesia menjalankan ibadah puasa selama 13 jam setiap harinya. Lain halnya dengan umat muslim di belahan dunia.
Perbedaan waktu yang signinfikan mempengaruhi lamanya waktu berpuasa. Berikut ini negara-negara perbedaan waktu berpuasa
BACA JUGA: Siswa Cerdas, Pakai Topi Satu Meter untuk Jaga Jarak
1. Chili
Chili merupakan negara yang memiliki rantang waktu berpuasa paling singkat. Negara yang terletak di Amerika Selatan ini punya waktu puasa selama 9 jam dalam sehari. Biasanya waktu imsak di sini jatuh pada pukul 05.31 pagi dan Kamu akan berbuka pukul 15.00 waktu setempat.
2. Argentina
Di Agrentina memiliki waktu berpuasa selama 10 jam setiap harinya. Penganut agama muslim di sana sangat sedikit yakni sekitar 400 jiwa dari total penduduk seluruhnya. Meskipun begitu penduduk non muslim di Argentina dinilai punya rasa toleransi dan menghormati ibadah agama lain.
Bahkan di Buenos Aires, Ibu Kota Argentina, terdapat sebuah masjid besar yang menjadi pusat studi Islam di Argentina dan negara-negara Amerika Latin. Masjid megah ini dibangun atas bantuan Raja Fahd dari Arab Saudi.
3. Australia
Saat masuk bulan Ramadan Australia yang masuk ke musim dingin. Itu sebabnya di Australia hanya punya waktu puasa selama 11 jam setiap harinya.
4. Afrika Selatan
Puasa di Afrika Selatan membuatuhkan waktu 12 jam. Umat muslim di Afrika pun tergolong minoritas. Meskipun begitu, menu buat berbuka dan sahur berlabel halal.
BACA JUGA: Ilmuwan Uji Coba Nikotin Pada Pasien Covid-19, Hasilnya...
5. Jerman
Umat muslim di Jerman mulai berpausa sejak jam 04.00 pagi sampai 22.00 malam, yakni sekitar 18 jam setiap harinya. Bersamaan itu pula Jerman masuk dalam cuaca panas. Meskipun umat Islam merupakan minoritas, tetapi tolerasi umat beragama di sana sangat tinggi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News