Hari Lahir Pancasila Diperingati Setiap 1 Juni, Begini Sejarahnya

GenPI.co - Tepat pada hari ini, 1 Juni merupakan Hari Lahir Pancasila. 

Dilansir dari Wikipedia, lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Presiden pertama RI, Soekarno pada 1 Juni 1945.

Pancasila yang menjadi dasar ideologi negara Indonesia ini dihasilkan dari rapat Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA: Yuk, Pahami Arti Lambang Garuda Pancasila

Saat itu BPUPKI tengah mengadakan sidang pertamanya pada 29 Mei-1 Juni 1945, dengan tema Dasar Negara.

Rapat diadakan di Gedung Chuo Sangi atau Gedung Pancasila, yang berada di Jalan Pejambon 6, Jakarta. 

Setelah tidak ada titik terang, pada 1 Juni 1945, Soekarno akhirnya mendapat giliran untuk menyampaikan gagasannya untuk kemerdekaan Indonesia.

Ketika itu presiden pertama Indonesia ini membacakan pidato tanpa dipersiapkan secara tertulis. 

BACA JUGA: Update Status Medsos, Ucapkan Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni

Dalam pidato ini lah konsep dan rumusan awal Pancasila pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka.

Selanjutnya diterima oleh segenap anggota BPUPKI. Disitu lah terbentuknya panitia kecil untuk merumuskan Undang-undang Dasar (UUD).

UUD yang dirancang tersebut dibentuk dari hasil pidato yang dibacakan oleh Soekarno. 

Anggota kecil yang dinamakan Panitia Sembilan ini terdiri dari Soekarno, Mohammad Hatta, Mr. AA Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakir, Agus Salim, Achmad Soebardjo, Wahid Hasjim, dan Mohammad Yamin.

Setelah melalui proses persidangan dan perumusan hasil penggalian pidato tersebut, akhirnya tercantum dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.  Disahkan dan dinyatakan sah sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada 18 Agustus 1945 oleh BPUPKI.

Lahirnya Pancasila ini dinilai dari isi pidato yang dibacakan oleh Soekarno. Sehingga tanggal 1 Juni resmi ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016, melalui pidato di Gedung Merdeka, Bandung pada 1 Juni 2016. (*)