Putri Indonesia Kampanyekan Hari Bumi dari Kepulauan Seribu

23 April 2018 12:43

Kepedulian lingkungan khususnya bahari digemakan dalam peringatan Hari Bumi 2018. Membangkitkan empati publik, beberapa Putri Indonesia dilibatkan. Bersama masyarakat Kepulauan Seribu, Jakarta, mereka menyuarakan pentingnya pelestarian terumbu karang pada Sabtu (21/4).

Menjadi situs besar bahari, potensi Kepulauan Seribu tidak bisa diabaikan. Sebab, Kepulauan Seribu jadi salah satu spot tujuan diving terkenal di Indonesia. Mengingatkan betapa pentingnya konservasi laut dan biotanya, Kepulauan Seribu menjadi lokasi peringatan Hari Bumi 2018, 21-22 April. Lokasinya ada di Wisma Dermaga Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Jakarta.

“Kami mengapresiasi berbagai elemen yang terus menyuarakan pelestarian lingkungan, khususnya di Kepulauan Seribu. Potensi alam di Kepulauan Seribu harus terus dirawat. Apalagi, Kepulauan Seribu ini menjadi destinasi pariwisata yang ikut menggerakan perekonomian masyarakat,” ungkap Kepala Suku Bagian Kelautan dan Kehutanan Ekbang Kepulauan Seribu Amrullah.

Menjadi bagian promosi pariwisata, agenda peringatan Hari Bumi 2018 mendapat perhatian besar dari publik. Dukungan mengalir dari Kementerian Pariwisata, Komunitas Jaringan Monitoring Kepulauan Seribu, juga Pemkab Kepulauan Seribu. Ada juga support dari Suku Dinas Pariwisata Kepulauan Seribu, Yayasan Puteri Indonesia, Sahabat Edelweiss, Wisma Dermaga, dan Rumah Hijau.

Tema peringatan Hari Bumi 2018 itu ‘Menumbuhkan Kepedulian terhadap Bumi dengan Melestarikan Ekosistem Terumbu Karang sebagai Kehidupan Masa Depan’. Menggaungkan tema besar Hari Bumi, beberapa Putri Indonesia pun dilibatkan. Amrullah mengatakan, Putri-Putri Indonesia ini diharapkan memberikan inspirasi bagi masyarakat.

“Kami menghadirkan Putri Indonesia. Sebab, Putri-Putri Indonesia akan ikut mempromosikan potensi pariwisata Kepulauan Seribu yang luar biasa ini. Dengan putri-putri itu ada di sini, diharapkan mampu memberi inspirasi bagi masyarakat untuk aktif melestarikan lingkungannya,” katanya lagi.

Sedikitnya ada 3 Putri Indonesia yang dilibatkan dalam peringatan Hari Bumi ini. Ada Kevin Liliana yang menjadi Miss International 2017 sekaligus Duta Pariwisata Kepulauan Seribu dan Kota Tua Jakarta. Hadir juga Puteri Indonesia Lingkungan Hidup 2018 Vinia Herlambang. Support juga diberikan Puteri Indonesia Pariwisata 2018 Wilda Octaviana Situngkir.

“Kepulauan Seribu menjadi destinasi wisata yang penting. Pengaruhnya terhadap perekonomian warga juga besar. Sudah seharusnya lingkungan di sini dilestarikan dan selalu bersih. Kehadiran ketiga Putri Indonesia ini sangat strategis, terutama lebih menggaungkan pariwisata di sini,” kata Kabid Pemasaran Wilayah DKI Jakarta dan Banten Kementerian Pariwisata Komang Ayu.

Digelar selama dua hari, rangkaian peringatan Hari Bumi 2018 digelar sangat padat. Bersama dengan Putri Indonesia, rangkaian ritual Hari Bumi dimulai dengan mengunjungi Rumah Hijau. Rumah Hijau ini merupakan komunitas yang memiliki unit usaha daur ulang limbah plastik. Limbah ini disulap jadi aneka kerajinan tangan juga komposting sampah plastik.

“Apa yang dilakukan Rumah Hijau ini luar biasa. Mereka mengolah limbah plastic yang sukar diurai hingga kembali memiliki nilai ekonomis. Kegiatan semacam ini bagus. Beban terhadap lingkungan sedikit banyak dikurangi. Lalu, antara ekonomi dan lingkungan bisa diseimbangkan,” ujarnya lagi.

Usai mengunjungi Rumah Hijau, aksi peduli lingkungan pun langsung dipraktekan kepada masyarakat. Ketiga Putri Indonesia ini pun menanam terumbu karang. Lokasinya ada di sekitar perairan Pulau Pramuka pada kedalaman 5 meter. Ketiga Putri Pariwisata tersebut didampingi oleh instruktur selam professional dari PADI dan difasilitasi oleh Family Divers Jakarta (FDJ).

“Melihat Putri-Putri Indonesia ini terjun langsung tentu sangat menggembirakan. Tanpa canggung, mereka menyelam dan melakukan penanaman terumbu karang. Mereka memberikan teladan yang baik kepada masyarakat,” kata Komang Ayu lagi.

Selain berinteraksi langsung di lapangan, forum diskusi juga digelar. Dalam sesi diskusi ini muncul pula komitmen untuk menjadikan Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata berwawasan konservasi dan berkelanjutan. Lebih special lagi, komitmen ini mendapat support penuh dari Yayasan Putri Indonesia melalui promosi wisata bahari.

“Hari Bumi tahun ini sangat bermakna. Komitmen untuk melestarikan potensi alam Kepulauan Seribu sudah didapat. Agenda ini juga didukung penuh oleh Yayasan Putri Indonesia melalui promosi wisata bahari. Promosi yang dilakukan oleh Yayasan Putri Indonesia akan semakin mengangkat Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata terbaik,” ujarnya.

Rangkaian agenda kegiatan pun berlanjut di hari kedua, Minggu (22/4). Bersama stakeholder terkait, para Putri Indonesia ini berkunjung ke Taman Nasional Kepulauan Seribu. Mereka juga menanam bibit mangrove di areka taman nasional ini. Menutup rangkaian ritual dari Hari Bumi 2018, grebeg sampah di Pulau Panggang pun dilakukan. Tujuannya menjadikan kawasan ini bebas sampah dan bersih.

“Hari Bumi 2018 ini momentum menguatkan komitmen konservasi dan menjaga kebersihan lingkungan. Agenda ini bagus untuk Kepulauan Seribu. Alam di sana akan lestari, lalu semakin bersih dari sampah. Dengan kondisi seperti ini, Kepulauan Seribu menjadi destinasi pariwiata yang sangat layak dikunjungi. Atraksi, akssibilitas, dan amenitas di sana luar biasa,” tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co