Fakta Unik di Balik Video Klip Lagu Desember Efek Rumah Kaca

GenPI.co - Generasi Milenial pastinya tidak asing dengan lirik lagu dengan judul "Desember" karya dari Efek Rumah Kaca.

Sebab, di dalam lagu tersebut mampu membuat siapa saja terbuai saat menikmati alunan musiknya.

Lagu "Desember" dipublikasi akun YouTube Motulz Anto, yang sekaligus menggarap video klipnya. Bahkan, sejak dirilis 20 September 2008 sudah banyak ditonton lebih dari 13 juta kali.

Video klip tersebut menghadirkan tema hitam putih dan dengan adegan hujan. Pilihan tema tersebut tentunya ada alasan yang melatar belakangi.

Berdasarkan informasi yang GenPI.co peroleh dari Motulz.com, untuk footage hujan itu dikumpulkan dari berbagai penjuru dunia. 

Padahal, untuk pengambilan video personil ERK hanya berlangsung di Radio Dalam, Jakarta Selatan yang juga kediaman dari Akbar drummer. 

BACA JUGA: Lagu 'Havana' Milik Camila Cabello Ternyata Ada Pesan Tersembunyi

Sedangkan, footage hujan yang dimulai dari Jakarta, Bandung, Singapura, Houston Texas, Amsterdam, Hannober dan Paris. dikirim langsung dari teman-temannya yang berada di negara asala tersebut.

Hasil video footage hujan yang dikumpulkan pun memiliki kualitas gambar yang tidak sama. 

Ditambah, orang-orang yang mendokumentasikan video tersebut menggunakan jenis kamera yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, diputuskan untuk membuat video klip dengan warna hitam dan putih, supaya tidak menjalani tahap color-grading.

Memang sangat butuh waktu yang lama untuk mengumpulkan footage hujan dari berbagai negara. Bahkan, sampai membuay jadwal rilis video klip tersebut ditunda.

BACA JUGA: Lagu Romantis Ini Diciptakan Glenn Fredly Untuk Meisya Siregar

Siapa sangka dalam penantian footage lainnya, Motulz mengabadikan momen langka saat di bawah menara Eiffel. Yakni, saat detik-detik hujan mulai reda dan munculah pelangi yang cukup memesona.

Video tersebut pun akhirnya disematkan pada bagian penutup video klip dengan transisi dari scene hitam putih menjadi berwarna. 

Tujuannya menekankan pada lirik "seperti pelangi setia menunggu hujan reda".(*)