Yuk, Mengenal Lebih Dekat Peranakan Cina Benteng di Tangerang

Museum Benteng Heritage merupakan salah satu saksi bisu sejarah peranakan Cina Benteng di Tangerang. Cina Benteng ini adalah peranakan Cina yang tinggal di daerah Tangerang. 

Asal muasal dijuluki Cina Bentang karena di daerah pemukiman mereka terdapat sebuah benteng milik VOC yang letaknya di sebelah timut sungai Cisadane. 

Uniknya, benteng tersebut justru dikenal dengan nama Benteng Makassar, sebab para penjaganya merupakan orang Makassar. 

Usia museum ini memang tidak setua usia bangunannya yang dibangun pada abad ke-17 dan merupakan bangunan tertua di Tangerang. 

Museum ini baru diresmikan pada tahun 2011 dengan tujuan untuk melestarikan budaya dan sejarah terutama tentang peranakan Cina di Tangerang. 

"Saya memang tidak memiliki kenangan di rumah ini, tapi ini saya beli dan saya restorasi untuk melestarikan budaya, sejarah peranakan Cina di Tangerang. Dan saya tahu kalau rumah ini adalah rumah tua." Ungkap Udaya Halim, pemilik museum Benteng Tangerang. 

Masuk ke dalam museum Benteng, seolah-olah masuk ke dalam lorong waktu di masa lampau. Barang-barang yang menjadi koleksi Museum Benteng ini merupakan benda yang berusia ratusan tahun yang berhubungan dengan budaya Cina. 

"Sangat excited banget, karena baru pertama kali dan didalamnya keren banget." Tutut Nia salah satu pengunjung dari Tangerang.

"Saya tidak pernah menganggap adanya sebuah prioritas dalam diri saya, karena dalam ilmu genetika butuh ratusan bahkan puluhan ribu manusia untuk mencari garis keturunan yang murni." Imbuhnya. 

Baca Juga : Jejak Indonesia di 8 Museum Dunia

Untuk masuk kedalam museum Benteng tersebut pengunjung dikenakan biaya Rp 30.000. Biaya ini sudah termasuk biaya pemandu yang akan mengantarkan pengunjung keliling museum dan menceritakan tentang sejarahnya. 

Ada pula aturan-aturan yang harus diperhatikan selama tur berlangsung, seperti larangan berfoto, merekam dalam berntuk apapun tanpa seizin petugas atau pemilik museum, menyentuh barang koleksi dan jauh dari pemandu. 

Cara menuju ke museum tangerang pun sangatlah mudah, moda transportasi yang digunakan adalah kereta KRL dan mengakhiri perjalanan di stasiun Tangerang. Dari stasiun Tangerang menuju museum bisa ditempuh dengan berjalan kaki karena jaraknya pun tidak terlalu jauh.