GenPI.co - Disebut sebagai salah satu pembunuh paling mengerikan di dunia, penyakit kanker paru-paru tak bisa disepelekkan.
Itulah sebabnya untuk mengurangi risikonya sebaiknya jangan merokok, walau tidak menjamin bebas sepenuhnya.
BACA JUGA: PDPI: Merokok Tingkatkan Potensi Terjangkit Covid-19 Sebesar 25%
Menurut American Cancer Society penyebab kanker secara umum terjadi ketika proses pembentukan sel-sel baru terganggu.
Zat karsinogenik, paparan sinar matahari, dan virus, bisa menyebabkan kerusakan sel DNA.
Namun, tak jarang beberapa orang yang bukan dari kalangan perokok, bisa terdiagnosa kanker paru.
Di bawah ini tersapat 4 penyebab kanker paru-paru yng jarang diketahui dilansir dari The Healthy Guide.
1. Gas radon
Penyebab utama kanker paru pada kelompok non-perokok adalah gas radon. Gas ini secara alami ada di luar ruang dan tidak berbahaya.
Walau begitu, konsentrasi gas ini juga ditemukan pada rumah yang lapisan tanahnya memiliki deposit uranium.
Karena gas radon tidak tercium atau terlihat, satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan tes.
2. Zat karsinogen
Bagi sebagian orang, tempat kerja mereka menjadi sumber karsinogen (penyebab kanker), misalnya saja asbestos dan zat buangan diesel.
3. Polusi udara
Sejak lama penelitian telah memperingatkan bahaya polusi udara pada kanker.
WHO bahkan mengategorikan polusi udara luar ruang sebagai penyebab kanker.
Sayangnya, makin hari tingkat polusi di kota besar semakin mengkhawatirkan.
4. Mutasi gen
Para peneliti terus melakukan riset untuk mengetahui penyebab mutasi sel sehingga berkembang jadi kanker.
Pemahaman yang tepat pada mutasi kanker akan membantu para ahli menemukan terapi dan obat yang tepat pada penyakit ini.
Menurut dr.Elisna Syahruddin Ph.D, SpP(K), memang tidak 100 persen perokok terkena kanker.
Hal ini karena perjalanan penyakit kanker panjang (menahun) sehingga masih ada fase yang bisa dikembalikan menjadi normal.
BACA JUGA: Ingin Hidup Sehat dan Berhenti dari Candu Rokok? Begini Caranya
Jika kemampuan tubuh untuk memperbaiki sel itu bagus, maka sel kanker tidak terbentuk.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News