GenPI.co - Ladies, tubuh gemuk rasa percaya diri pun akan menurun. Apalagi saat mengenakan pakaian yang sedikit ketat dan terlihat lemak ada dimana mana.
Kesulitan menghilangkan lemak di area tertentu membuat sebagian wanita rela melakukan gerakan yang dapat membakar lemak ataupun yang lebih ekstremnya melakukan sedot lemak.
Lemak di area tertentu seperti pada paha dan perut adalah bagian yang sulit dihilangkan. Tentunya, akan membutuhkan banyak proses perjuangan dalam mengecilkannya.
Dilansir dari laman Livestrong, pada dasarnya ketika kamu sedang mengurangi kalori dari makanan dan berolahraga lebih sering, kamu akan kehilangan lemak perut terlebih dahulu.
Sifat lemak viseral ini aktif secara metabolik, inilah yang membuat lemak viseral mampu merespon perubahan pola makan.
BACA JUGA: Ajaib! Ginseng Bisa Bikin Berat Badan dan Lemak Ambyar
Nah, semakin banyak jumlah lemak viseral, pembakaran lemak semakin sulit dituntaskan. Inilah yang biasanya terjadi pada orang yang sudah dewasa.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, lemak viseral termasuk jenis lemak yang jaringannya aktif.
Itu artinya, lemak perut ini tidak hanya menumpuk, tetapi bisa melepaskan sesuatu ke dalam tubuh, yakni hormon dan senyawa pemicu peradangan.
BACA JUGA: Nggak Nyangka, Buah-buahan ini Ampuh Usir Lemak dari Tubuh
Faktanya, lemak perut bisa merangsang produksi hormon dalam tubuh. Hormon utama yang dirangsang oleh lemak ini adalah hormon kortisol.
Semakin tingginya kadar hormon kortisol, maka akan memicu tubuh untuk menyimpan lemak viseral lebih mudah lagi, plus hormon ini juga merangsang rasa lapar.
Nah, kadar hormon kortisol di dalam tubuh yang berlebihan inilah yang membuat banyak orang dengan perut buncit jadi putus asa, karena sulit untuk dihilangkan.
Ditambah lagi, kalau orang tersebut sedang dalam keadaan stres. Kortisol akan semakin banyak dihasilkan.
Sekali lemak viseral ini ada, maka produksi kortisol akan selalu muncul. Semakin banyak lemak viseralnya, maka akan semakin sulit juga dihilangkan karena kortisol pun akan semakin banyak dalam tubuh.
Jadi itulah penjelasan mengapa lemak perut akhirnya lebih sulit untuk diatasi daripada masalah lemak paha.
Namun, apa pun kondisi kamu tentu tak ada salahnya untuk periksa ke dokter, olahraga rutin, dan hidup sehat secara keseluruhan.(hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News