GenPI.co - Olahraga teratur tidak hanya baik untuk menurunkan berat badan, tetapi juga memberi kita kesehatan yang optimal.
Olahraga memainkan peran utama dalam kehidupan kita sehari-hari. Jadi, kita semua harus menginvestasikan setidaknya 30 menit setiap hari agar tetap sehat.
BACA JUGA: Ini Penyebab Kamu tampak Jauh Lebih Tua dari Umur Sebenarnya
Masalahnya, kita sering merasa lesu dan angot-angotan berolahraga dan ini menyebabkan banyak masalah kesehatan di antara kita.
Inilah yang terjadi pada tubuh kita jika kita tidak berolahraga secara teratur alias angot-angotan:
Masalah tidur
Kurangnya aktivitas fisik sering menyebabkan banyak masalah kesehatan seperti obesitas, masalah jantung, diabetes, gangguan mood, ddan sebagainya.
Karena semua ini, Anda mungkin mengalami masalah tidur yang teratur, seperti sulit tidur, gangguan tidur dan slain-lain.
Tekanan darah tinggi
Ketika jantung kita tidak fit, tidak bekerja keras untuk memompa darah dan akibatnya, tekanan melalui arteri cenderung berkurang.
Seiring waktu, kebugaran pernafasan kardio kita mulai memburuk. Namun olahraga teratur membuat pompa jantung kita lebih efisien.
Risiko penyakit jantung
Meskipun tidak memiliki masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, kolesterol, gula darah tinggi. Olahraga yang angot-angotan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Masalah memori
Menurut para ilmuwan, olahraga meningkatkan neuroplastisitas. Ini adalah kemampuan otak kita untuk membentuk koneksi saraf baru sepanjang hidup.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang bugar saat dewasa muda cenderung memiliki daya ingat yang lebih baik di masa tua.
Daya tahan yang buruk
Saat berolahraga secara teratur, tingkat daya tahan akan meningkat. Kamu memiliki banyak oksigen saat melakukan latihan intensif.
Sebaliknya jika angot-angotan dalam berlolahraga, daya tahan tubuh tidak akan maksimal.
BACA JUGA: Stop! Jangan Campurkan Benda ini ke Kopi, Kalau Tidak...
Peningkatan kadar gula darah
Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan kadar gula darah yang menyebabkan diabetes dan obesitas.
Risiko kanker
Menurut penelitian, olahraga teratur mengurangi risiko kanker seperti kanker payudara.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News