IDI: Covid-19 Susah Ditebak

06 Oktober 2020 18:20

GenPI.co - Kasus baru harian covid-19 di Indonesia selama dua hari terakhir cenderung turun. 

Namun, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Slamet Budiarto, SH, MHKes mengatakan covid-19 penyebarannya susah ditebak.  

BACA JUGA: Batas Tertinggi Biaya Swab Test Mandiri Capai Rp 900 Ribu

"Covid-19 susah ditebak karena memang polanya selalu berubah-ubah," ujar Slamet dalam talkshow virtual di Graha BNPB, Jakarta, (5/10). 

Slamet mencontohkan, pada bulan Maret-April, grafik jumlah pasien covid-19 di DKI Jakarta itu tinggi dan di Surabaya, Jawa Timur, rendah.

Namun, beberapa waktu lalu pernah berbalik, di Jakarta turun dan di Surabaya justru naik.

"Tapi sekarang begitu Jawa Timur kini menurun, DKI Jakarta justru ‘meledak’ lagi," ujar dr. Slamet.

Oleh karena itu, pihaknya tidak bisa memprediksi apakah kasus covid-19 ini landai, puncaknya, atau turun. Menurutnya, di negara lain pun sama. 

"Di negara-negara lain juga sama. Sangat jarang ada negara yang nol kasus, karena rata-rata terus terjadi infeksi baru," ujarnya. (*)

BACA JUGA: China Belum Bebas Corona, Kasus Baru Muncul Lagi

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co