Stres Hingga Depresi Bisa Sembuh dengan Metode Meditasi

25 Oktober 2020 20:25

GenPI.co - Dalam kehidupan bersosial tentu tidak terlepas dari banyak tindak kejahatan yang mungkin seringkali bisa dialami diri sendiri ataupun orang lain.

Dampaknya adalah kondisi psikologis seseorang yang bisa menyebabkan berakhir dengan tragis seperti depresi dan meninggal dunia.

BACA JUGA: Psikater Berikan 6 Jurus Ampuh Atasi Gangguan Depresi

Tekanan sosial, body shamming, serta bullying menjadi penyebab siapapun rentan terhadap depresi dan stres.

Oleh karena itu, belajar dari kasus kematian beberapa selebritis dunia yang meninggal karena tekanan dan menyebabkan bunuh diri, maka untuk mengatasi kondisi tersebut ada beberapa cara ampuh yang mampu meredakannya, seperti dengan ritual meditasi.

Dilansir dari Mens Journal, rutin melakukan meditasi ternyata membawa banyak manfaat diantaranya dapat meningkatkan tidur yang lebih baik dan meredakan depresi.

Dalam studi Biologi Eksperimental 2018 di San Diego, CA, peneliti merekrut 14 pria dan wanita dengan kecemasan tinggi tetapi tekanan darah normal. 

Mereka menganalisis denyut jantung peserta, tekanan darah, tekanan darah aorta, dan kekakuan arteri (semua faktor yang terkait dengan kesehatan kardiovaskular) sebelum dan sesudah sesi meditasi perkenalan yang dipandu selama satu jam. Sesi ini melatih peserta melalui pernapasan dan perhatian yang terfokus.

BACA JUGA: Depresi dan Tak Mau Makan, 3 Dampak Buruk Korban Perselingkuhan

“Hasil kami menunjukkan pengurangan yang jelas dalam kecemasan pada jam pertama setelah sesi meditasi, dan hasil awal kami menunjukkan bahwa kecemasan secara signifikan lebih rendah satu minggu setelah sesi meditasi,” kata penulis studi terkemuka John J. Durocher, Ph.D.

Para peserta juga mengurangi tekanan mekanik pada arteri mereka satu jam setelah sesi. Ini bisa membantu mengurangi stres pada organ seperti otak dan ginjal dan membantu mencegah kondisi seperti tekanan darah tinggi.

Apa yang membuat meditasi menjadi sederhana adalah, menurut Rinzler, seseorang hanya perlu melakukan tiga langkah: Duduklah dengan postur yang santai dan terangkat, bisa di kursi. Lalu berikan perhatian penuh pada nafas.

Bagian yang tidak mudah adalah mencoba untuk fokus pada napas tanpa terjebak dengan memikirkan hal lain. Jika kamu pikir akan semakin gelisah saat bermeditasi, pikirkan lagi. “Meminta pikiran untuk mati adalah seperti meminta hati untuk berhenti memukul itu tidak akan terjadi, dan itu tidak akan sehat jika itu terjadi,” kata Rinzler.

Jika sudah seperti itu, kembali ke nafas, lagi dan lagi, melatih pikiran untuk berakar di masa kini, bukan masa lalu (kerja), masa depan (makan malam), atau fantasi lainnya. Hasilnya menunjukkan bahwa sesi meditasi kesadaran tunggal dapat membantu mengurangi risiko kardiovaskular pada mereka yang memiliki kecemasan tinggi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co