Ternyata, Terlalu Sering Konsumsi Cuka Sari Apel Bahaya Loh!

10 Desember 2020 15:35

GenPI.co - Cuka sari apel adalah tonik alami yang dibuat dari kombinasi apel dan ragi. Ragi mengubah gula dalam buah menjadi alkohol, kemudian bakteri sering ditambahkan ke dalam campuran untuk memfermentasi alkohol menjadi asam asetat.

Cuka sari apel memiliki banyak manfaat kesehatan seperti menurunkan berat badan, menurunkan kadar gula darah.

BACA JUGA: Cara Mencari Tahu Alpukat yang Sudah Matang Atau Belum

Cairan ini juga juga mengatur kadar kolesterol. Manfaat kesehatannya juga telah didukung oleh penelitian ilmiah. 

Namun dibalik manfaatnya, cuka sari apel juga berdampak negatif loh. Baca lebih lanjut untuk mengetahuinya.

Menyebabkan gastroparesis

Cuka sari apel mencegah lonjakan gula darah dengan mengurangi laju makanan meninggalkan lambung dan memasuki saluran pencernaan bagian bawah. Hal ini menyebabkan gastroparesis, yang merupakan kondisi umum pada penderita diabetes tipe 1.

Masalah pada pencernaan

Tonik alami ini menyebabkan masalah tertentu pada pencernaan. Mengonsumsinya menyebabkan hilangnya nafsu makan dan membuat Anda merasa kenyang yang mengarah pada pengurangan asupan kalori.

Penurunan kalium darah dan pengeroposan tulang

Beberapa laporan menunjukkan bahwa konsumsi cuka sari apel dalam jumlah besar secara teratur juga dapat menyebabkan penurunan kadar kalium dalam darah.

BACA JUGA: Mau Beli Mainan untuk Anak Secara Daring? Simak 5 Tips Berikut

Masalah gigi

Makanan atau minuman asam merusak enamel gigi yang menyebabkan gigi sensitif. Asam asetat dalam cuka menyebabkan masalah yang sama pada gigi.

Sensasi terbakar pada kulit

Cuka sari apel bila dioleskan pada kulit menyebabkan sensasi terbakar pada kulit. Asam asetat di dalamnya membakar kulit. Laporan Mane menyarankan hal yang sama juga.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co