Cari Sriwijaya Air, Puluhan Penyelam Elite AL Sisiri Dasar Laut

10 Januari 2021 12:35

GenPI.co - Pencarian intensif dilakukan untuk menemukan pesawat Sriwijaya Air berikut penumpangnya yang diduga jatuh di kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1).

Tak hanya melihat dari permukaan, proses pencarian pula dilakukan dengna menyisir-spot-spot tertentu yang diduga jadi titik jatuhnya pesawat.

BACA JUGA: Pesawat Sriwijaya yang Jatuh Sudah Rusak Sejak dari Makassar?

Tugas menyelami dasar laut diserahkan kepada pasukan khusus TNI Angkatan Laut dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dan Intai Para Amfibi Marinir (Taifib).

“Pencarian dititikberatkan di koordinat terakhir saat pesawat hilang kontak diperkirakan di seputaran Pulau Laki dan Pulau Lacang, Kepulauan Seribu,” ucap Komandan Tim Penyelam Kapten Marinir Haryono di Jakarta, Minggu (10/2).

Haryono menambahkan, kedalaman laut yang diselami itu kurang lebih 20 hingga 30 meter.

Pada pencarian di hari kedua ini, ada 17 personel Denjaka dan 14 personel Taifib yang diterjunkan.

Para personel itu dilengkapi dengan instrumen yang yang diperlukan untuk tugas penyisiran tersebut.

Peralatan itu antara lain sea rider, perahu karet, peralatan selam, alat komunikasi bawah air, GPS bawah air dan kamera bawah air.
 
BACA JUGA: Soal Sriwijaya Air, DPR ke Kemenhub: Tidak Pernah Tamat Sekolah!

Sebagaimana diberitakan, Pesawat milik Maskapai Sriwijaya itu hilang kontak setelah empat menit mengudara. 

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu tak terdeteksi lagi setelah melewati  posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Berdasarkan manivestasi,  pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co