GenPI.co - MPR mengusulkan pemerintah memasukkan kalangan wartawan menjadi salah satu kelompok prioritas untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Sebab, para jurnalis disebut sangat rentan terpapar Covid-19 karena sering bertemu banyak orang seperti tenaga kesehatan dan TNI-Polri.
BACA JUGA: Masyarakat Berharap Vaksin Covid-19 Bisa Dirasakan Semua Kalangan
Menanggapi hal tersebut, jurnalis salah satu media nasional, Ahmad Al Fiqri menilai para awak media memang seharusnya menjadi prioritas selain tim medis.
"Wartawan merupakan profesi yang turut menjadi garda terdepan menangani pandemi Covid-19," katanya kepada GenPI.co, Selasa (19/1).
Fiqri menjelaskan, jika prioritas pemerintah untuk sasaran vaksinasi lebih kepada profesi yang rentan terhadap Covid-19, maka hal ini wartawan perlu dimasukan sebagai salah satu prioritas penerima vaksin.
"Namun, pemberian vaksin harus mengutamakan dan memastikan efikasi dari vaksin tersebut," jelasnya.
Menurutnya, akan sangat berbahaya jika wartawan tidak dimasukkan sebagai prioritas penerima vaksin, dan berpotensi menjadi pembawa virus.
"Dengan demikian, seorang narasumber yakni pejabat publik atau masyarakat, turut rentan terinfeksi Covid-19 yang berinteraksi langsung dengan wartawan," katanya.
BACA JUGA: Catat! Orang dengan 13 Kondisi Ini Tak Boleh Divaksin Covid-19
Ditambah lagi, tuntutan pekerjaan wartawan yang mengharuskan mereka bekerja di lapangan, tidak seperti karyawan lainnya yang tidak bisa bekerja dari rumah (work from home).
"Namun, di sisi lain karena tuntutan pekerjaan, sebagaimana dokter dan tenaga kesehatan, wartawan tak mungkin bekerja secara work from home maupun melakukan aktivitas di rumah saja," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News