GenPI.co - Dengan mengutamakan keselamatan masyarakat, PLN terus bersiap siaga mengamankan pasokan listrik dan memantau wilayah terdampak banjir di Jawa Barat.
Banjir juga melanda beberapa daerah yang disebabkan debit air dari Sungai Citarum yang meluap.
BACA JUGA: Dampak Banjir Jakarta, Perjalanan KA Wilayah Bandung Dibatalkan
PLN pun terus sigap dan siaga memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir.
"Demi mengutamakan keselamatan masyarakat, pada beberapa daerah belum dapat dialiri listrik karena banjir masih tinggi," ujar Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura & Bali PLN, Haryanto WS di Gardu Induk Tegal Herang Karawang, Jabar.
Ia menambahkan, pihaknya akan segera memulihkan aliran listrik kembali apabila kondisi banjir telah surut dan aman bagi masyarakat.
Secara keseluruhan di Jabar sampai dengan Minggu (21/2/2021) pukul 13.00 WIB, terdapat 2.119 unit gardu distribusi yang terdampak banjir.
Sementara sebanyak 1.369 gardu distribusi dan 333.505 pelanggan telah berhasil PLN nyalakan kembali.
"Sejak pertama kali banjir, sudah langsung ada tindakan dari pihak PLN untuk memadamkan aliran listrik jadi biar ga ada korsleting," tutur salah seorang Warga Karawang, Andre.
Andre berterima kasih atas bantuan air bersih yang diperoleh dari PLN karena selama banjir sangat sulit didapatkannya.
PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir.
Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.
BACA JUGA: Wajib Tahu! Ini 4 Tips Membersihkan Rumah Setelah Terkena Banjir
Selanjutnya, masyarakat bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News