GenPI.co - Kerumunan Habib Rizieq dan Presiden Jokowi dianggap sama oleh Munarman eks FPI. Respons Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Emmanuel Ebenezer tegas. Munarman disebut ngaco.
Diketahui sebelumnya, Munarman menilai kerumunan Presiden Jokowi di Maumere bukan hanya melanggar protokol kesehatan.
BACA JUGA: Dahsyatnya Kebangetan, Keberuntungan 4 Shio Tembus Inti Bumi
Namun, Kepala Negara juga diduga melakukan penghasutan kepada warga setempat untuk berkerumunan.
“Jangan lupa, ada pemberian hadiah dalam kegiatan tersebut. Ini merupakan unsur penghasutan supaya massa hadir dalam kerumunan. Itu adalah pelanggaran prokes,” kata Munarman, Rabu (24/2/2021).
BACA JUGA: Rezeki Weton Selasa Pahing Top Banget, Takdirnya Kaya Raya
Presiden pun disebut bisa dikenakan Pasal 160 KUHP tentang penghasutan. “Nah, silakan aparat penegak hukum saatnya berlaku sama dengan apa yang terjadi pada HRS, monggo,” kata dia.
Jokowi menurut Munarman, bisa diproses hukum seperti Habib Rizieq yang kini mendekam di Rutan Bareskmrim.
BACA JUGA: Tolong Hindari Pasangan Weton Ini, Hidup Bisa Ambyar!
Ketua Joman menilai sebaliknya. Dari sudut pandangnya, peristiwa Jokowi di Maumere dengan Rizieq Shihab berbeda.
“Saat itu Kepala Negara menjalankan tugasnya untuk melayani rakyat. Selain itu, Presiden Jokowi tidak meminta masyarakat untuk untuk menyambut kedatangannya,” ucapnya.
Apa yang dilakukan masyarakat, menurut dia adalah bentuk spontanitas. Itu bentuk kecintaan warga kepada Jokowi.
BACA JUGA: Zodiak Pemimpin Paling Wow! Aries, Gemini, Cancer & Taurus
“Beda dengan Habib Rizieq Shihab, mengundang, sampai membuat kepanitiaan untuk menghadiri pesta pernikahan anaknya,” ujarnya.
Lanjutnya, ia menilai pernyataan Munarman jauh dari akal sehat. “Jadi jangan disamakan. Ini Munarman ngaco banget,” sambungnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News