Tari Mokambu dan Pemukulan Gimba Awali Festival Teluk Tomini 2019

GenPI.co -  Festival Teluk Tomini 2019 resmi dibuka, Jumat (19/4). Pembukaan ditandai dengan pemukulan alat musik Gimba oleh Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar Esthy Reko Astuti, Bupati Parigi Moutong Samsurizal, dan Kadis Pariwisata Parigi Moutong Zulfinachri Achmad.

Prosesi pembukaan itu dilakukan di halaman Kantor Bupati Parigi Moutong. Rangkaian kegiatan diawali dengan persembahan Tari Mokambu yang dibawakan secara kolosal oleh 40 penari perempuan. 

Tarian  ditutup dengan menebar beras kuning . Itu sebagai simbol penolak bala, permohonan keselamatan, dan rezeki yg melimpah.

"Tarian ini menarik sekali. Gerakannya selaras dengan musik pengiring, dan kostum yang dikenakan juga tampak cantik,” ujar Esthy

Esthy berharap pemerintah daerah setempat bisa terus mengeksplor kekayaan wisata yang dimiliki Parigi Moutong. Baik wisata alam, seni budaya, maupun kulinernya. 

Kadis Pariwisata Parigi Moutong Zulfinachri Achmad mengatakan, Festival Teluk Tomini pertama kali digelar pada tahun 2014. Nama event ini diambil dari nama desa/ etnis "Tomini" yang ada di Kabupaten Parigi Moutong. 

"Teluk Tomini sendiri memiliki luas perairan hampir 6 juta hektar, dan terbentang di 3 provinsi yaitu Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo. Terluas berada di wilayah Sulawesi Tengah, sekitar 472 km. Teluk Tomini menyimpan aset berharga berupa terumbu karang yang sangat indah," ungkapnya.

Beberapa rangkaian digelar dalam  Festival Teluk Tomini 2019.  Beberapa di antaranya adalah  Pemilihan Putra Putri Bahari Teluk Tomini, Lomba Fotografi Objek Wisata dan Parade Tomini Fashion Carnival,

Ada pula Festival Musik Tradisional, serta Festival Kuliner dan Pameran Kerajinan Rakyat. Di lokasi juga berdiri stand-stand pameran dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah.

Festival Teluk Tomini masuk dalam kategori wisata bahari dan budaya. Belakangan, jenis wisata bahari sangat digandrungi karena banyak aktivitas yang bisa dilakukan. 

Tak hanya bersantai menikmati keindahan pantai, wisatawan juga bisa melakukan kegiatan lain sesuai dengan potensi objek wisata yang bersangkutan. Bisa diving, snorkeling, memancing, bahkan di pantai-pantai tertentu bisa digunakan untuk surfing.