Pernyataan Keras PBNU Terkait Jihad Aksi Teroris, Harap Disimak

02 April 2021 10:50

GenPI.co - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas menilai adanya pemahaman yang keliru terkait aksi kejahatan terorisme di Indonesia sebagai bentuk jihad.

"Kekeliruan yang lain adalah dalam memahami jihad," kata Robikin di Jakarta, Kamis (1/4).

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Dapat Angin Segar di Survei Capres, Top!

Menurutnya, pemahaman itu sangatlah keliru mengingat, Indonesia sebagai negara damai atau Darussalam. 

Robikin pun menjelaskan, jihad yang sebenarnya perlu dilakukan dalam negara damai tersebut. Pertama, adalah ikhtiar atau sungguh-sungguh dalam mengendalikan hawa nafsu agar tidak melakukan destruktif yang dapat merugikan diri sendiri maupun masyarakat. 

Jihad selain itu adalah berikhtiar untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus berjuang agar masyarakat bangsa menikmati kesejahteraannya berbagai bidang termasuk bidang ekonomi. 

"Kenapa? karena ilmu pengetahuan dan teknologi udah maju, perekonomian, kesejahteraan juga sudah meningkat, maka dua aspek itu akan menjadi pilar bangunan peradaban yang kokoh yang agung yang luhur, itu lah sebetulnya perintah agama," ujar dia. 

Agama Islam dan tentu juga agama lainnya, kata dia, tidak ada yang mengajarkan kekerasan, apalagi teror. Menurutnya, kekerasan pada keluarga sendiri saja tidak diperbolehkan, apalagi terhadap orang lain.

BACA JUGA: Polisi Akui Kecolongan, ZA Masuk dari Pintu Belakang Mabes Polri

"Kekeliruan ini harus diluruskan dan tidak boleh terus menerus disebarkan," pungkasnya. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co