Stok Vaksin Covid-19 di Indonesia Menipis, Ternyata Ini Sebabnya!

06 April 2021 06:40

GenPI.co - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa program pemberian vaksinasi Covid-19 di Indonesia akan melambat akibat stok vaksin menipis. 

Penyebabnya karena adanya pembatasan suplai vaksin dari negara-negara produsen. 

BACA JUGA: Simak Baik-Baik Penjelasan Kemenkes soal Vaksinasi saat Puasa

"Vaksin yang tadinya tersedia untuk bulan Maret dan April masing-masing 15 juta dosis atau total untuk 2 bulan 30 juta dosis, tapi kita (Indonesia) hanya bisa dapat 20 juta dosis, atau dua pertiga," kata Budi Gunadi di Kantor Presiden Jakarta, Senin (5/4). 

Budi Gunadi menjelaskan, hal tersebut terjadi karena banyak negara-negara Eropa, beberapa negara di Asia seperti India, Filipina hingga Papua Nugini serta negara di Amerika Selatan seperti Brazil mengalami lonjakan ketiga kasus aktif Covid-19 .

"Akibatnya negara-negara yang memproduksi vaksin di lokasi-lokasi tersebut mengarahkan agar vaksinnya tidak boleh keluar, hanya boleh dipakai di negara masing-masing," ujar Budi Gunadi. 

Meski demikian, Menkes Budi Gunadi menjelaskan bahwa pemerintah sedang bernegosiasi dengan produsen vaksin dan negara produsen vaksin.

"Mudah-mudahan pada bulan Mei bisa kembali normal," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Budi Gunadi menyebutkan bahwa  jumlah dosis vaksin yang sudah disuntikkan kepada masyarakat sudah mencapai 12,7 juta dosis.

"Dibandingkan pekan lalu yang tembus 10 juta, dalam satu pekan, kita (pemerintah) sudah bisa menambah 2,5 juta vaksinasi per pekan sehingga menempatkan Indonesia di posisi ke-8 dunia," ucap Budi.

Pemerintah rencananya akan memberikan vaksin kepada 182 juta penduduk Indonesia untuk menciptakan kekebalan komunal terhadap Covid-19.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 per Minggu (4/4), vaksinasi dosis pertama baru dilakukan pada 8.629.182 orang. 

BACA JUGA: Mau Liburan ke Luar Negeri? Harus Punya Paspor Vaksin Dulu!

Sementara dosis kedua atau sudah menjalani vaksinasi lengkap baru diberikan pada 4.014.401 juta orang. 

Jumlah tersebut masih jauh dari target sasaran vaksinasi 181,5 juta orang untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) atas COVID-19. (antara/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co