Jawab Kritikan Waketum MUI, Ucapan Gus Yaqut Setajam Silet

07 April 2021 13:40

GenPI.co - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjawab kritikan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas soal pembacaan doa semua agama.

Dia menyebut bahwa itu masih sebatas saran dan hanya berlaku di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).

BACA JUGA: NU Jatim Bikin Geger, Polda Setempat Dapat Ultimatum Keras

“Itu pun Itu pun hanya untuk kegiatan berskala besar seperti dapat besar seperti Munas (musyawarah nasional)," kata Menag Yaqut di sela-sela sebuah acara di Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (6/4).

Ia menyebut pemikirannya itu berangkat dari fakta bahwa kementerian yang dipimpinnya itu menaungi semua agama, bukan Islam saja. 

“Ingat, bukan Kementerian Islam yang hanya menaungi satu agama Islam saja," tegas Gus Yaqut.

Menurut dia, doa lintas agama diperlukan untuk merepresentasikan masing-masing pemeluk agama yang ada di lingkup organisasi kepegawaian Kemenag.

Selain itu, Gus Yaqut menyebut salah tujuan mulia dari doa di lingkungan Kemenag agar jajarana kemeterian itu terhindar darii perbuatan munkar dan korupsi.

"Asumsi saya, orang yang ingat kepada Tuhannya, maka dia tidak akan korupsi," kata Gus Yaqut.

BACA JUGA: Warning Pakar Intelijen Bikin Bergidik! Bila Sudah Terpapar...

Sebelumnya, Waketum MUI Anwar Abbas menilai pernyataan Gus Yaqut yang ingin semua doa dibacakan tidak sesuai dengan kaidah toleransi di Indonesia.

Menurut dia, untuk acara di daerah dan atau di tempat yang didominasi muslim, semestinya doa yang dibacakan juga secara Islam.  

"Yang non-Islam silakan menyesuaikan diri untuk juga berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing," ujarnya.(JPNN/GenPI/ANT)

BACA JUGA: Peneliti Bongkar Fakta Miris di KPK, Angin Surga bagi Koruptor

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co