Menikah dengan Pria Pilihan Ortu, Hatiku Ambyar

GenPI.co - Semua orang pasti ingin menikah dengan orang yang dicintainya. Namun, tak semua orang bisa seberuntung itu. 

Ada sebagian orang yang harus rela meninggalkan kekasih yang dia cintai, seperti yang aku alami. 

Aku terpaksa meninggalkan pria yang aku cintai, demi menikah dengan pria pilihan orang tuaku. 

Orang yang aku cintai memang tak sesukses pilihan orang tuaku. 

BACA JUGA: Janda Muda Itu Berhasil Buat Mataku Merem Melek, Duh, Nikmatnya

Oleh karena itu, orang tuaku tak setuju aku menikah dengannya. 

"Sudah, kamu menikah saja dengan Rizky. Hidupmu bakal terjamin," kata Ibu. 

"Jika itu bisa membuat ibu senang, akan aku lakukan," jawabku. 

Meskipun aku sangat mencintai pria pilihanku, aku tak bisa menolak keputusan orang tuaku. 

Aku juga tak ingin menjadi seorang anak yang durhaka. 

Biar saja aku yang menanggung lara, asal itu bisa membuat orang tuaku bahagia. 

"Cinta bisa tumbuh sendiri, jangan khawatir," kata ibu lagi. 

"Iya bu, aku akan menikah dengan Rizky," jawabku 

Sebenarnya, aku juga belum terlalu mengenal sosok Rizky. 

Wajahnya memang tampan, tapi tak tahu seperti apa kedalaman hatinya. 

"Aku tahu, mungkin kamu terpaksa. Namun, beri aku kesempatan, untuk membuktikan bahwa aku pantas untukmu," kata Rizky. 

"Baik. Buat aku jatuh cinta dengan caramu," jawabku. 

Sungguh, aku sangat terpaksa dengan pernikahan ini, tapi aku tak bisa menolaknya. 

Singkat cerita, kami berdua pun akhirnya menikah. 

Rizky membawaku tinggal di rumah barunya yang sangat mewah. 

Ya, Rizky memang pria yang mapan dan kaya raya. 

Mungkin, dia memilihku karena parasku yang cantik dan menawan. 

Namun, yang ku khawatirkan terjadi. Kehidupan rumah tangga kami terasa sangat membosankan. 

Hari-hari aku jalani tanpa cinta dan kasih sayang. 

Rizky belum berhasil mencuri hatiku dan membuatku jatuh cinta. 

Terkadang, aku sempat berpikir untuk cerai dengan Rizky, tapi aku tak tega dengan kedua orang tuaku. 

Akhirnya, aku memilih untuk bertahan di rumah tangga tanpa cinta ini. 

Meskipun tanpa cinta, aku sudah punya tiga anak dari Rizky. 

Tentu, hal itu tak lepas dari keinginan kedua orang tuaku dan Rizky. 

BACA JUGA: Cukup Sudah Rasa Sakit Hatiku, Selamat Tinggal Pacar Online…

Hingga pada suatu hari, kabar buruk menimpaku. 

Kedua orang tuaku meninggal dalam kecelakaan hebat di jalan. 

Aku merasa sangat kosong dan tak punya arah. 

Dalam keadaan sedih, aku akhirnya memutuskan untuk bercerai dengan Rizky. 

Aku rasa, kedua orang tuaku yang kini berada di surga akan menyetujui pilihanku. 

Tentu mereka tahu, bahwa selama ini aku terpaksa menikah hanya untuk membahagiakan mereka. (*)