Puas Bergoyang dengan Pacar, Lututku Bergetar Hebat

06 Mei 2021 15:25

GenPI.co - Aku dan pacarku hari ini pergi bertamasya. Kami pergi ke sebuah wahana permainan terbesar di Jakarta.

Kami sebenarnya sudah merencanakan untuk mengunjungi wahana bermain itu sejak tahun lalu.

Namun, baru hari ini rencana tersebut terealisasi, karena kesempatannya baru ada.

BACA JUGAMain Sama Janda Malam-Malam di Pos Ronda Sambil Ditonton Tetangga

Kami berdua memang sama-sama sibuk. Biasanya, kalo kami berkencan, kami memilih tempat-tempat yang dekat dengan rumah.

Untungnya juga aku dan pacarku kompleks perumahannya berdekatan.

Kalau aku kangen, aku tinggal datang ke rumahnya saja. Kami tak perlu repot-repot menyusun rencana untuk pergi ke tempat-tempat yang jauh.

Namun, hari ini memang spesial, karena hari ini adalah peringatan hari jadi kedua kami.

Saat ini jam dinding kamar tidurku menunjukkan pukul 7 pagi. Aku pun menelpon pacarku.

“Sayang, nanti aku jemput jam 8 pagi ya. Trus kita sarapan dulu aja. Kita mau sampe sana am 10an pagi, kan?” kataku kepada pacarku.

“Iya, boleh kok gitu. Kamu mau sarapan di rumahku aja apa gimana?” tanyanya.

“Boleh-boleh aja. Tapi aku pengen bubur deket rumahmu itu, sih,” ujarku.

“Ya sudah nanti beli aja, trus makan di rumahku. Aku siapin kopi nanti,” katanya.

“Oke kalau gitu. Aku siap-siap dulu ya,” ucapku. Sesaat setelah mematikan telepon, aku langsung bergegas masuk kamar mandi.

Pagi itu berjalan sesuai dengan rencana kami. Aku sampai rumah pacarku pukul 8 pagi, lalu sarapan bubur di sana.

Pacarku juga sudah rapi. Jadi usai sarapan, kami berdua langsung berangkat.

Jalanan pun sangat lengang, sehingga kami bisa sampai tempat tujuan sesuai dengan perkiraan.

Sampai sana, kami membeli tiket, lalu masuk ke dalam wahana.

Pacarku terlihat sangat senang sekali. Oleh karena itu, aku juga ikut sumringah melihatnya.

Setelah berkeliling menaiki beberapa wahana, tiba-tiba pacarku menunjuk wahana roller coaster.

“Sayang, naik itu yuk,” ajaknya.

Aku pun kaget, karena sebenarnya aku takut ketinggian.

“Beb, aku kan takut ketinggian. Nggak mau ah,” jawabku. Muka pacarku seketika kecewa.

“Yah, ya udah deh kalau gitu. Kita cari wahana lain, deh,” ungkapnya.

Namun, aku tak tega dengan pacarku.

“Ya sudah yuk, kita coba,” kataku.

Kami berdua pun mengantre untuk naik ke roller coaster. Sepanjang kejadian itu, aku terus menerus bercucuran keringat.

Kami pun naik wahana dan benar saja, aku teriak tak henti, bahkan sampai suaraku hilang.

Turun dari roller coaster, lututku bergetar. Aku pun berpegangan dengan pundak pacarku.

“Aduh sayang, bentar aku gemetaran,” ujarku.

BACA JUGAMalam Itu Pacarku Membuatku Merasa Sangat Sakit

“Iya iya, sini duduk dulu ya biar nggak lemas,” jawabnya.

Akhirnya, kami duduk di tempat makan dan beristirahat sejenak. Aku pun minum es teh manis 3 gelas untuk menurunkan adrenalin dan rasa takutku.

“Haha kamu nih aneh-aneh aja. Untung sayang,” kata pacarku.

Aku pun hanya menyengir lebar.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co