GenPI.co - Namaku Tina. Aku adalah seorang perantauan yang mencari rezeki di ibu kota. Sayangnya, selama pandemi banyak dari aktivitas kantor hanya dilakukan dari rumah saja.
Suatu malam aku merasa sangat lapar. Namun, saat melihat jam di dinding waktu sudah menunjukan pukul setengah satu malam.
Karena tidak lagi berani mencari makan sendirian keluar, aku memutuskan untuk pesan makanan secara online.
Tidak banyak pilihan makanan yang masih buka di jam tersebut, sampai akhirnya aku memutuskan untuk pesan martabak manis, yakni isi cokelat kesukaanku.
"Sesuai pesanan ya, kak," isi pesan singkat dari driver yang melayaniku melakui aplikasi tersebut.
Setelah setengah jam lamanya aku menunggu, akhirnya pesanan sampai juga.
Aku mengambil pesanan dari pria yang menggunakan atribut warna hijau itu, dan memberikan uang untuk pembayaran secara langsung.
BACA JUGA: Terkuak! Usia Rawan Selingkuh Wanita vs Pria, Beda Guys
Senang hatiku mendapatkan makanan yang aku inginkan. Setelah menerimanya aku kembali ke kamar dan segera menyantap martabak.
Namun, karena pekerjaan ini tidak bisa ditunda, aku makan sambil mengerjakan tugas.
Saat sedang fokus beberapa menit di depan layar laptop. Tanpa mengalihkan perhatianku dari layar kerja, aku meraba mencari dimana posisi matabakku berada.
Mendadak aku berteriak sekuatnya, karena terasa ada kaki-kaki kecil berjalan di tanganku.
BACA JUGA: 5 Zodiak Hari Ini Rezekinya Gede, Utang Berjubel langsung Lunas!
Saat aku memperhatikan makananku, sudah banyak semut agresif yang berkumpul berusaha membawa kabur makananku sedikit demi sedikit.
Melihatnya berkerumun membuat aku merasa kesal, sampai akhirnya nafsu makanku hilang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News