Istri Sahabatku Bergetar Saat Aku Berikan Kehangatan

03 Juni 2021 19:45

GenPI.co - Langit Jakarta yang cerah hari ini membuatku makin semangat untuk berlibur

Ya, hari ini aku akan pergi berlibur bersama sahabatku Rizky dan istrinya, Kiky. Rencananya, aku akan pergi berkemah di Bogor

Aku memang sudah berteman cukup lama dengan Rizky dan Kiky. Tak heran bila kami sering pergi berlibur bersama. 

BACA JUGA:  Pesona Perawan Desa Itu Bikin Aku Ingin Mencoblosnya

Tanpa banyak kata, kami langsung menuju ke salah satu hutan pinus yang ada di Bogor. Perlahan, pemandangan gedung tinggi berganti menjadi pepohonan yang rindang. 

Suasana hutan, gunung, membuat pikiranku kembali segar. Sudah lama aku nanti momen seperti ini, di mana pikiran tak lagi terganggu dengan pekerjaan. 

BACA JUGA:  Main Sama Janda Malam-Malam di Pos Ronda Sambil Ditonton Tetangga

Sesampainya di lokasi, aku langsung mendirikan tendaku sendiri. Rizky dan Kiky pun juga sama. 

Setelah tenda berdiri, kami langsung bersiap untuk memasak. Aku menyiapkan kayu bakar, sedangkan Kiky mulai meracik masakannya. 

BACA JUGA:  Janda Itu Kesusahan Buka, Kubantu Sampai Basah Sebadan

"Menu pertama, aku mau masak tumis kacang dan bakwan jagung," kata Kiky. 

"Masakan kesukaanmu Riz," kataku pada Rizky. 

"Ya jelas, kan aku yang minta itu," jawab Rizky. 

Masakan Kiki memang sangat enak. Bahkan, aku sering tambah saat makan di rumahnya. 

Namun, cuaca tiba-tiba berubah menjadi tak bersahabat. Suara petir datang tanpa permisi. 

Untungnya, tenda sudah berdiri. Aku, Rizky, dan Kiki pun memutuskan untuk berlindung di dalam tenda. 

"Riz, Ki, kondisi aman?" teriakku kepada Rizky. 

"Tendaku bocor, nih," jawab Rizky. 

Tenda Rizky tak kuat menahan badai, dia langsung mengungsi ke tendaku. Badai malam ini memang sangat kencang. 

Situasi makin tegang saat Kiky mulai merasa kedinginan. Sepertinya, dia terkena hipotermia. 

Semua pakaian milik Rizky dan Kiky basah terkena badai. Tak ada satu pun pakaiannya yang kering. 

Akhirnya, dengan terpaksa, aku memberikan jaket yang aku pakai untuk Kiky. Kini, aku harus menahan dingin yang sangat luar biasa. 

"Pakai jaketku saja. Aku sudah biasa dengan dingin," kataku kepada Kiky. 

"Makasih, ya," jawab Kiky. 

Lebih baik aku yang kedinginan, daripada aku harus melihat Kiky menderita karena badai. Tentu, bila tak cepat diatasi, kondisi Kiky akan makin parah. 

Liburan yang kami harap menyenangkan, berakhir jadi penuh ketegangan. Tenda yang roboh dan Kiky yang terkena hipotermia.

"Terima kasih, ya. Kalau nggak ada jaketmu, nggak tahu gimana kondisi Kiky sekarang," kata Rizky.(*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co