Baper dengan Teman Kantor, Hatiku Hancur Doi Kirim Undangan

06 Juni 2021 09:50

GenPI.co - Tak lama aku mengenal Edo dan langsung jatuh cinta. Dia karyawan baru di kantorku. Serunya lagi, kami satu tim untuk mengerjakan sebuah project.

Awalnya aku mengira dia anak yang sombong dan angkuh. Tapi ternyata dia justru sangat perhatian. 

Hal itu terbukti saat Edo memintaku pergi makan saat lembur. Aku memang selalu membawa obat maag lantaran sering kumat.

BACA JUGA:  Berkeringat Dengan Dosenku di Malam Hari, Sungguh Enak Banget

Aku susah makan jika sudah menghadapi tekanan pekerjaan.

Awalnya aku mengabaikan suruhan Edo. Namun, melihat aku kukuh berkutat dengan pekerjaan, tiba-tiba ada makanan cepat saji di meja. 

BACA JUGA:  Berkeringat Bersama di Ruangan, Sekretaris Seksi Teriak Ampun!

“Makan dulu gih, nanti sakit,” pintanya. 

Akhirnya aku makan. Tak hanya itu perhatian yang aku dapat darinya juga banyak dan beragam. 

Dari situlah aku mulai nyaman dan suka dengan Edo. Dia juga orang yang pintar dan open minded. 

Suatu hari, Edo mengajakku makan malam di sebuah restoran Jepang favoritku. Malam itu jadi sejarah bagiku dan tak pernah aku lupakan. 

Edo mulai terbuka denganku dan tiba-tiba mengungkapkan perasaanya. Awalnya aku berbunga-bunga melihat ekspresinya yang manis.

Namun, aku sedih karena apa yang dia ucapkan tidak sesuai dengan yang aku inginkan. 

“Aku sayang sama kamu hanya sebatas adik kakak, anggap aku sebagai kakakmu, ya,” katanya.

Tak lama dia pun mengeluarkan undangan pernikahannya. Dia memintaku datang di hari spesialnya itu. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co