GenPI.co - Ketika jatuh cinta hidup bagaikan berbunga-bunga. Itulah kata banyak orang. Aku punya mengakui hal itu. Sebab, ketika aku jatuh cinta begitu dimabuk kepayang.
Contohnya kisah cintaku dengan wanita bernama Putri. Meskipun sangat singkat, tapi membuat hidupku begitu indah.
Kisah cinta itu terjadi 10 tahun lalu saat aku masih duduk di bangku SMA. Aku dan Putri memiliki banyak kesamaan.
Jadi, aku menganggap semua itu bukan kebetulan belaka, tapi adalah jodoh sesaat karena akhirnya terpisah.
Ada sebuah kenangan yang dibilang pahit, tapi membuatku malah senang ketika mengingat-ingat kejadian itu.
Pasalnya, saat selepas sekolah aku dan teman-teman sengaja ikut uji nyali di gedung kosong.
"Untuk mengetes keberanian terhadap makhluk halus," pikirku.
Aku adalah orang memberikan ide gila itu, tujuannya mencatatkan kenangan unik bersama kekasihku.
Akan tetapi, aku dan kekasihku masuk dalam rombongan berbeda. Maklum karena teman-teman ku terlalu banyak.
Putri hanya bertiga dengan dua teman wanita lainnya. Salah satu bernama Rizka merupakan tempatku curhat soal Putri.
Rombongan Putri ternyata jalan lebih dahulu menyusuri gedung dan rute pertama masuk kamar bekas pembunuhan.
"Kamu hati-hati kalo tidak kuat teriak paling kencang," kataku kepada Putri.
"Iya mas," ucap Putri.
Namun, baru 20 menit rombongan Putri menelusuri gedung kosong dan masuk ke sebuah kamar, Putri langsung lantang berteriak.
Aku saat itu naik pitam, karena takut Putri mengalami kondisi tidak mengenakan. Benar saja, Putri dan rekan-rekan melihat penampakan sekilas.
Setelah aku mendatangi Putri, dia langsung memelukku dan sambil menangis.
"Aku saat itu malah senang bukan kepalang karena pertama kali dipeluk oleh Putri,"pikirku.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News