GenPI.co - Pengalaman kepergok bapak mertua mungkin jadi hal yang akan selalu kami ingat.
Sebagai pengantin baru, aku dan istriku masih tinggal di rumah mertua. Tentu, di sana ada bapak dan ibu mertua.
Kami diberi kamar di bagian depan. Sementara kamar bapak mertua ada di tengah.
Aku dan istriku pun menjalani hari dengan menyenangkan. Hingga saat malam itu tiba, seperti mimpi yang buruk.
"Nanti malam Jumat, Sayang. Mau kayak biasanya?" kataku.
Istriku pun langsung mengangguk. Dia tahu apa maksud kami. Ini adalah kode-kode yang mungkin hanya diketahui oleh kami sebagai suami dan istri.
Saat malam tiba, aku segera masuk kamar dan mematikan lampunya. Istriku sudah siap di atas ranjang tidurnya.
Sebuah cahaya laptop sedikit menjadi penerang bagi kami.
"Hari ini, aku mau film horor, ya," kata istriku.
Aku pun mengangguk meski diselingi tawa karena dia sebenarnya takut dengan hantu.
Suasana kamar seketika menjadi horor. Lampu yang dimatikan menjadi sebabnya plus ditambah dengan suara-suara khas film horor.
Kadang istriku memelukku, menutup mukanya dengan bantal atau bahuku. Aku tahu, di betul-betul sudah ketakutan.
Hingga kemudian, jump scare yang paling seram itu muncul. Istriku pun menjerit dengan sangat kencang.
Seketika itu pula, pintu kamar terbuka
"Krek.." bunyi pintu terbuka.
Aku langsung panik dan melihat ke arah pintu. Rupanya ada bapak mertua di sana.
"Maaf, bapak mau ambil gunting, apa ada di sini?" katanya gugup.
Aku pun lantas berdiri dan menyalakan pintu. Saat suasana terang, terlihat istriku sedang menonton laptop.
Bapak mertua tampak menghela napas. Mungkin yang ada dibayangannya tidak sama dengan yang terjadi.
"Ini Pak Guntingnya," kataku.
Usai menutup pintu kembali, aku dan istri saling berpandangan dan seketika tertawa.
"Kok, enggak dikunci pintunya, Sayang?" katanya.
"Iya, aku lupa," jawabku.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News