Aku dan Tante Masuk Kamar, Air Matanya Tumpah

31 Juli 2021 20:10

GenPI.co - Siapa yang tak suka merayakan ulang tahun? Aku dan keluargaku sangat menyukai perayaan satu tahun sekali itu.

Namaku Riko, aku merupakan seorang pria berumur 25 tahun yang lahir di dalam keluarga yang penuh dengan pesta. Setiap ada perayaan, pasti keluargaku membut sebuah pesta.

Maklum, aku lahir di tanah Manado. Kami tak pernah punya niatan untuk melewatkan hari-hari dengan kesedihan.

BACA JUGA:  Aku Kaget, Mantan Pacarku Kini Jadi Janda Muda, Oh…

Pada suatu hari, aku hendak menghadiri sebuah pesta ulang tahun tanteku. Dia masih sangat muda bahkan umurnya tidak berbeda jauh denganku.

Walaupun begitu, aku tetap memanggilnya tante karena mengikuti arus keluarga. Namanya Devita, hari ini merupakan ulang tahunnya yang ke-27.

BACA JUGA:  Keluar 4 Kali dengan Janda Muda, Aku Kewalahan

“Hai tante Devita, selamat ulang tahun,” ujarku.

“Apaan sih Riko, jangan panggil tante ah. Kita kan enggak beda jauh umurnya,” ujar Devita.

“Enggak apa apa, kamu kan tetep tante aku. Jadi aku tuh keponakan kamu he he he,” kataku.

“Dasar ..,” ujar Devita sambil berlalu meninggalkan aku.

Baru kali ini aku melihatnya dengan tampang muram. Biasanya dia adalah seorang wanita yang enerjik dan tidak mau kalah dengan orang lain.

Bahkan dia sering kali menjadi aktor utama untuk merayakan pesta yang biasa kami lakukan setiap minggunya.

Setelah aku telusuri, ternyata aku mendapatkan informasi bahwa Devita sudah diputuskan oleh pacarnya kemarin lusa.

Setelah mengetahui hal itu aku pun menghampiri kamarnya dan berbicara dengan Devita. Sebab, aku tidak ingin ada orang yang bersedih di dalam pesta ulang tahun ini.

“Dev, ngobrol sebentar yuk,” ajakku.

“Iya ada apa Riko?” tanyanya sambil mengusap air mata.

“Aku pikir harusnya kamu enggak perlu mikirin dia lagi karena kamu orang yang sempurna,” kataku.

“Iya tapi dia niggalin gue Riko, tepat sebelum gue ulang tahun. Gue sedih banget,” ujarnya sambil menangis di pelukanku.

Setelah beberapa saat, aku pun mengajaknya untuk bergabung bersama keluarga lainnya di bawah untuk merayakan acara pesta ulang tahunnya.

Aku yakin dia masih sedih. Namun aku juuga berharap kesedihannya itu bisa menghilang secepat mungkin.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co