GenPI.co - Namaku Novia. Keseharianku hanya menjadi ibu rumah tangga.
Suamiku, Leo bekerja dari pagi hingga malam sebagai pengacara. Dia sangat sibuk.
Namun, hari ini dia memberikanku kejutan. Suamiku cuti untuk memberikan waktunya kepada keluarga.
"Siap-siap, yuk. Kita liburan menghilangkan penat," ujar suamiku.
"Memangnya kamu sempat?," tanyaku.
"Aku cuti sayang," tuturnya.
Mendengar hal itu, aku sangat kegirangan hingga memeluknya. Sampai lupa masakanku gosong.
"Bau apa, nih?," tanya Leo.
"Waduh, masakanku gosong," jawabku sambil berlari ke dapur.
Singkat cerita akhirnya aku bergegas untuk membereskan pakaian yang ingin di bawa menginap.
"Asyik, aku mau sekalian honeymoon. Bebas dari pekerjaan rumah," tuturku dalam hati sambil kegirangan.
Kami pun sudah berada di perjalanan menuju Bandung, Jawa Barat. Leo sudah memesan villa di pedesaan.
Saat sampai di villa, suamiku mengatakan hal yang menjengkelkan buatku.
"Sayang. Ini ada dapurnya, selama beberapa hari di sini kamu masak, ya," kata Leo.
Sambil menatapnya, aku menekukkan bibir dan mengerutkan dahi.
"Aku sudah layani kamu di rumah dengan memasak setiap hari. Aku mau libur, mas," kataku.
Dia membalas dengan senyuman.
"Aku kepingin liburan dulu sebentar aja, aku capek mas!," lanjutku.
Leo pun langsung tertawa dan memelukku. Dia meminta maaf.
"Maaf sayang, aku bercanda. Kita di sini habiskan waktu berdua ya," jelasnya.
Aku tenang. Sekarang, aku bisa merasakan waktu berkualitas bersama.
Ada banyak hal yang aku rindukan saat dia sibuk kerja. Terutama waktu untuk bersama. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News