Istri Buka-bukaan di Depan Bapak Mertua, Lebih Enak di Dalam

GenPI.co - Bapak mertua datang ke rumah kami kemarin sore.

Dia katanya akan menginap di sini selama seminggu.

Aku dan istri pun senang-senang saja.

BACA JUGA:  Cairan Bapak Mertua Lengket di Tangan, Baunya Aneh

Namun, belakangan aku melihat gelagat aneh antara istriku dan bapak mertua.

"Bapak mau mandi air panas atau enggak?" tanya istriku.

BACA JUGA:  Bapak Mertua Bilang Cuma Kepala, Ternyata Masuk Semua, Bahagia!

Jujur aku sedikit cemburu dengan hal itu.

Istriku ini memang tipe perhatian, tetapi seingatku dia tak pernah memerhatikan pria lain dengan sebegitunya.

BACA JUGA:  4 Zodiak Idaman Calon Ibu Mertua, Sekali Ketemu Langsung Cocok

Iya, aku tahu, pria itu adalah bapaknya, tetapi tetap saja aku merasa tersaingi.

Satu lagi hal yang cukup aneh. Bapak mertua lebih suka tidur di ruang televisi.

Padahal, kami sudah sediakan kamar.

Namun, katanya dia lebih nyaman tidur sambil menonton televisi.

Aku yang tak bisa begadang sering kali pamit tidur di kamar lebih dulu.

Sementara istriku yang penyuka kopi memang biasa tidur larut malam.

Aku meninggalkan istriku dan bapak mertua di ruang televisi. Sedangkan aku tertidur.

Kebiasaan itu terus terjadi sampai malam ketiga bapak tidur di rumah kami.

"Sayang, kok, aku cemburu, ya. Kamu sekarang perhatian sama orang lain," kataku.

"Siapa? Bapak? Ya, Ampun sayang cemburu sama bapak mertua, ada-ada saja," katanya.

Suatu malam ketika aku sudah pamit tidur, aku mendengar suara televisi masih menyala.

Samar-samar aku mendengar bapak mertua dan istriku masih mengobrol.

Tak jelas mengobrol apa, tetapi kemudian istriku berbicara sedikit keras.

"Bapak, di dalam saja lebih enak di dalam kamar, daripada di sini," kata istriku.

Bapak tampak menolak ajakan istriku, dia lebih ingin di depan televisi.

Tak lama kemudian, istriku menghampiriku. Dia yang melihatku masih terbangun langsung bermanja-manja.

Dia bercerita kalau dirinya enggak enak dengan bapak karena tidur di depan televis.

Padahal, tidur di dalam kamar tentu lebih enak dan nyaman.

"Sudah, enggak apa-apa. Mungkin bapak lagi ingin bernostalgia. Aku ingat dulu kamu cerita waktu kecil sering nonton televisi sama-sama sampai tertidur, lalu ibu biasanya menggendong kamu ke kamar," katanya.(*)