Di Tengah Malam yang Dingin, Pacarku Meminta Membukanya

13 November 2021 18:00

GenPI.co - Sudah jadi kebiasaan kami, setiap malam minggu menyempatkan untuk berdua-duaan.

Aku merasa malam minggu adalah malam syahdu. Kami seperti pemilik dunia ini, yang lain ngontrak.

Aku dan pacar biasa menghabiskan waktu malam minggu di banyak tempat.

BACA JUGA:  5 Berita Terpopuler: Mertua Vanessa Bicara, Kabar Buruk Malaysia

Kadang di taman kota, kadang di mall, nonton film, atau sekadar memasak bersama di kos.

Namun, kali ini tampaknya akan berbeda. Dia mengajakku pergi ke kawasan Puncak.

BACA JUGA:  Kenyataan Pahit, Mertuaku Minta Mengelus Dada

"Nanti kalau hujan bagaimana?" kataku, polos.

Dia hanya mengangguk dan menawarkan berbagai alternatif jika hujan. Aku pun mengiyakannya.

Kami mengendarai sepeda motor untuk ke puncak.

Di sana, kami menikmati semangkuk mie kuah hangat di temani kemerlap kota yang aduhai.

Hingga kami merasa cukup, lalu memutuskan untuk pulang.

Sayangnya, motor yang kami tumpangi mogok. Sudah dilakukan berbagai cara, tetapi tetap tidak nyala.

Tak lama kemudian, hujuan turun. Kami terjebak di dalam warung.

Kebetulan, warung itu sudah tutup dan hanya tinggal kami berdua.

Di tengah kegelapan, aku sebenarnya cukup takut, apalagi petir sesekali menyambar.

Pacarku kemudian memintaku untuk membukanya dan tak perlu takut.

"Buka hp mu, punyaku mati. Pesan ojek online aja, pilih yang mobil," katanya.

Aku ragu, karena cuaca masih hujan dan ada petir. Takut menyambar hp ku.

Namun, akhirnya mau tidak mau aku melakukannya.

Tak lama kemudian, mobil itu datang dan kami bisa pergi ke hotel untuk sekadar menginap sembari menunggu motor selesai di service.

Tentu, kami menginap tidak dalam satu kamar yang sama.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co