GenPI.co - Namaku Desi. Ini merupakan kisahku setelah lima tahun menikah dengan Mas Roy.
Sial. Itu kata yang cukup menggambarkan kehidupanku saat ini.
Sebab, aku benar-benar tidak percaya ketika suamiku, Mas Roy selingkuh di rumah kami.
Kejadian itu sangat singkat ketika aku keluar kota untuk beberapa hari dan berusaha membuat kejutan.
Namun sayang, aku pulang lebih awal dan mendapati ada sepatu perempuan di rumah.
"Mas! Apa yang kalian sedang lakukan?" teriakku dari dalam rumah.
Saat itu, aku melihat beberapa barang jatuh, menandakan ada kegiatan yang tidak diinginkan.
Setelah terkejut melihatku, perempuan itu pun keluar rumah sambil diikuti Mas Roy.
"Mengapa ini terjadi kepadaku? Apa sebenarnya salahku? Apa ini akhir dari hubunganku?" gumamku.
Mas Roy pun kembali ke dalam rumah untuk berbicara denganku.
Namun, aku enggan untuk mendengarkan penjelasan dan mengusirnya dari rumah.
Entah apa yang ada dipikiranku saat itu, tetapi aku merasa itu yang terbaik.
Seminggu menyendiri di rumah, Bapak Mas Roy pun mendatangiku.
"Des, apa bapak boleh masuk? Kamu sudah seminggu tidak keluar rumah, apa ada yang terjadi?" ucap Bapak Mertuaku itu.
Aku tidak tahu harus cerita dengan siapa, lantas aku pun mengizinkan bapak mertua masuk ke rumah.
Dengan tangisan yang tidak berhenti, aku menceritakan semua kejadian yang kulihat di rumah dengan bapak mertua.
"Jadi, seperti itu, Pak yang terjadi. Desi harus apa?" ucapku.
"Apa kamu sudah berbicara dengan Roy? Sebaiknya, kalian bertemu untuk meluruskan kejadian itu," jawabnya.
"Aku tidak bisa bertemu dengan Mas Roy, Pak. Semua terasa sakit ketika melihatnya di sini," sanggahku.
"Iya, Des. Enggak harus sekarang juga kalian bertemu. Sebelum itu, bapak akan menemani kamu di rumah," ucapnya.
Setelah mendapat dukungan dari bapak mertua, aku pun mencoba memikirkan untuk bertemu dengan Mas Roy.
Aku membuka ajakan kepada bapak mertua untuk menengahi pertemuan itu di rumah.
"Pak. Desi mau ketemu Mas Roy, tetapi Bapak tetap di rumah, ya, bersama kami," pintaku.
"Iya, bapa akan mendukung apa pun keputusan kalian nanti," katanya.
Setelah perdebatan panjang bersama Mas Roy, aku putuskan untuk mengakhiri hubungan ini.
Sebab, Mas Roy pun terlihat tidak mau mempertahankan hubungan kami.
Bapak mertuaku pun terlihat sangat sedih atas keputusan kami.
Namun, dia cukup tegas untuk mendukung keputusanku.
"Terima kasih untuk selalu mendukung Desi, Pak. Maaf jika selama ini Desi sering berbuat salah," ucapku ke bapak mertua.
Meski sudah berpisah, hubunganku dengan keluarga Mas Roy tidak berubah, yang mana bapak dan ibu mertua kerap berkunjung ke rumah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News