Ibu Mertua Lebih Seksi dari Istri, Aku Tega Lakukan Hal ini

GenPI.co - Perkenalkan, namaku Rizky. Aku baru saja menikah dengan Joanna.

Joanna adalah anak seorang janda kaya bernama Bu Tari. Tak hanya kaya, Ibu Mertuaku juga mempunyai wajah yang cantik.

Wajah Bu Tari bahkan lebih cantik dari Joanna. Bentuk tubuhnya pun juga lebih seksi dari istriku.

BACA JUGA:  17 Tahun Jadi Asisten Raffi Ahmad, Merry Beber Hal Mengejutkan!

Namun, hal itu tak jadi masalah bagiku. Sebab, aku mencintai Joanna tulus dari dalam hatiku.

Saat ini, kami masih tinggal di rumah Bu Tari. Sebenarnya aku sudah ingin tinggal sendiri bersama Joanna.

BACA JUGA:  Pengakuan Tulus Haji Faisal Mertua Vanessa Angel

Namun, Bu Tari meminta kami untuk menemaninya terlebih dahulu. Aku dan Joanna pun mengamini permintaannya.

"Sementara tinggal sama Ibu dulu. Kan, di sini juga banyak kamar, biar Ibu juga tak kesepian," kata Bu Tari.

"Ibu nggak mau menikah lagi?" kataku menggoda.

"Ah, mana ada yang mau sama orang tua seperti ibu ini Ky," jawabnya.

"Lah, ibu kan masih cantik, pasti masih banyak yang mau," jawabku.

Mendengar jawabanku, Bu Tari terlihat langsung memikirkan sesuatu. Mungkin, beliau sedang berpikir untuk menikah lagi.

"Kamu ini, mas. Masa ibu disuruh menikah lagi," kata Joanna

"Kan, Ibumu sudah lama menjanda, tak ada salahnya. Kita juga tak bisa seterusnya di sini," jawabku.

"Iya, sih. Aku juga pengin punya kehidupan rumah tangga sendiri, dengan rumah sendiri," jawab Joanna.

Jujur saja, tinggal satu rumah bersama Bu Tari sering kali membuat pikiranku traveling. Badannya yang seksi di usia yang tak lagi muda membuatku kagum.

Badan seksi itu didapatkan Bu Tari karena rajin berolahraga. Beliau juga masih sangat menjaga makanan yang dikonsumsi.

Tak seperti Joanna. Sejak menikah, badannya berubah sangat drastis.

Kini Joanna terlihat gendut dan tak seseksi dahulu. Joanna juga sudah tak pernah diet atau memikirkan makanan yang dikonsumsinya.

"Masa badanmu kalah seksi sama ibumu Jo," kataku sembari tertawa.

"Biarin, yang penting kamu sayang," jawab Joanna.

"Kamu itu seharusnya ikut ibumu olahraga, biar badanmu nggak melar seperti ini," kataku.

Aku pun meminta dan memaksa Joanna untuk ikut olahraga dan menjaga makanannya. Hal itu aku minta agar bentuk tubuh Joanna kembali seperti dahulu lagi.

"Masa kamu tega lihat aku nggak makan dan nggak jajan?" tanya Joanna.

"Aku harus tega, ini, kan juga demi kebaikan dan kesehatanmu," jawabku.

Joanna pun pasrah dan kini dia ikut Bu Tari berolahraga. Perlahan, dia mulai mengikuti program olahraga bersama ibunya.

Tentu aku meminta hal itu demi kebaikan Joanna. Sebab, aku tak ingin orang yang aku sayang obesitas. (*)