Perutku Selalu Kenyang, 2 Pisang Pak Kost Aku Lahap dengan Nikmat

21 Januari 2022 15:15

GenPI.co - Perkenalkan, namaku Gracia. Aku berdomisili di Yogyakarta.

Aku merupakan seorang mahasiswi di sebuah Universitas Negeri di Bandung. Aku mahasiswa baru alias maba.

Ini adalah hari pertamaku tinggal di sebuah indekos. Jauh dari orang tua.

BACA JUGA:  Punggungku Memerah karena Ulah Mertua, Suami Marah-marah

"Kringggggg," bunyi bel yang aku tekan.

Sesampainya di sana, aku disambut dengan keluarga pemilik indekos yang baik hati.

BACA JUGA:  Istri Kesal, Aku Sering Nginep di Rumah Mama Mertua

Aku pun diajak melihat kamarku. Kamarnya cukup luas, lengkap, bersih, nyaman, dan pas di kantong mahasiswa.

Selain itu, di sekeliling indekos terdapat kebun. Bapak kos juga memelihara pohon pisang.

Hari demi hari berganti. Aku sudah terbiasa di indekos sendiri.

Bapak kos hampir setiap hari berkebun. Sepertinya itu sudah hobinya.

"Pagi, pak," sapaku saat berangkat ke kampus.

"Eh, Gracia. Mau lihat tanaman bapak nggak?," balasnya.

"Maaf, Pak. Saya ada kelas pagi dan buru-buru," sahutku.

Namun, bapak ternyata sudah mempersiapkan bekal untukku. Seperti biasa, dua pisang hasil kebunnya untuk dibawa ke kampus.

Bahkan, saking banyak kebun pisang milik keluarga pemilik indekos. Mungkin, setiap pagi selalu tersedia pisang goreng untuk penghuni di kos.

Memang keluarga bapak kosku sangat ramah dan baik hati.

Aku senang tinggal di sini. Mengingatkanku akan kampung halaman dan orang tua.

Rasa rinduku terobati dengan kehadiran keluarga pemilik indekos. Aku jadi rindu pulang. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co