Ramadan di Turki, Aku Kaget dengan Kebiasaan Tarawih yang Berbeda

14 April 2022 16:30

GenPI.co - Perkenalkan namaku Nida Salsabila Syarif. Sudah tiga tahun aku berada di Turki untuk menempuh pendidikan. Ini kisahku jalani Ramadan di Turki.

Aku merupakan mahasiswa Administrasi Bisnis di Bursa Uludağ Üniversitesi, Turki.

Aku memiliki satu cerita unik saat menjalani Ramadan tahun ini. Menurutku, pengalaman tersebut baru pertama kali kurasakan.

BACA JUGA:  Ramadan di Italia, Buka Puasanya Jam 9 Malam

Ramadan di Turki cukup berbeda dengan Indonesia. Memang tidak seramai seperti di Indonesia, tetapi ada perbedaan signifikan yang aku rasakan.

Perbedaan itu aku rasakan saat melakukan Tarawih.

BACA JUGA:  Ramadan di Polandia, Aku Obati Rindu Rumah Pakai Pisang Goreng

Di Indonesia, kebanyakan masyarakat melakukan Tarawih dengan 11 sampai 23 rakaat. Namun, di Turki itu hampir keseluruhan masjid menjalani 23 rakaat.

Aku pun sempat kaget. Namun, mau tidak mau aku harus menjalani hal yang merupakan kewajiban sebagai seorang Muslim itu.

BACA JUGA:  Ramadan di Taiwan, Aku Rindu Kumandang Azan dan Bukber

Lalu, jika di Indonesia terbiasa dengan adanya ceramah sebelum Tarawih, di Turki aku tidak menemukan hal tersebut.

Masyarakat di Turki terbiasa dengan tidak adanya ceramah saat jeda Isya dengan waktu salat Tarawih. Kemudian saat Witir, aku pun melihat mereka terbiasa membaca doa kunut.

Jadi, pada saat rakaat terakhir Witir, aku pun terbiasa mengikuti kebiasaan masyarakat Turki membaca kunut terlebih dahulu sebelum sujud.

Ada pun kebiasaan unik lain yang aku rasakan selama menjalani Ramadan di Turki yaitu, adanya pembagian manisan atau permen kepada setiap warga setelah selesai menjalani salat di masjid.

Sebagai mahasiswa di sana, aku turut merasakan hal tersebut. Menurutku, itu sudah menjadi budaya masyarakat Turki.

Lalu, masyarakat Indonesia terbiasa menjalani salat Idulfitri di dalam maupun luar masjid. Namun, aku melihat bahwa masyarakat Turki hanya salat Idulfitri di dalam masjid alias indoor.

Selain itu, ada salah satu makanan dan minuman yang hanya keluar pada saat Ramadan yaitu, sherbet dan ramazan pidesi.

Keduanya hanya bisa ditemukan di Turki saat memasuki Ramadan, seperti sekarang ini.

Aku sudah pernah mencoba keduanya, aku akui bahwa ramazan pidesi merupakan salah satu roti enak yang hanya tersedia di Turki. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co