GenPI.co - Salam, perkenalkan aku Rosita. Aku mau bercerita kisah masa lalu, ketika menerima pinangan Johanes.
Masa-masa itu menegangkan sekaligus menyenangkan. Bagaimana tidak, ini pertama kali aku melihat Johanes bersikap aneh dan wajahnya pucat.
"Ros, aku mau katakan sesuatu," kata Johanes yang memegang tanganku.
Tiba-tiba genggaman itu makin keras dan dia terlihat tegang.
"Kenapa, sih?," sahutku.
Bahkan, ucapan Johanes terbata-bata. Tidak biasa pokoknya.
"Kenapa, sih? Ada apa? Jangan buat aku taku, Jo," tanyaku berulang kali.
Aku memperhatikan gerak geriknya. Terkadang, Johanes menggigit bibirnya.
"Aku mau bilang, maukah kamu menikah denganku?," ungkapnya dengan bahasa yang terbata-bata.
Aku pun tiba-tiba keringat dingin. Nggak menyangka hubungan yang kami bina baru dua bulan, aku sudah dilamar.
Akhirnya aku menerima pinangan Johanes. Sekarang aku resmi dipersunting olehnya dan sudah memiliki 2 buah hati.
Jika ingat masa-masa itu, aku sangat bahagia sekali sekaligus beruntung. Karena aku merupakan kekasih dunia akhiratnya dan yang awal dan akhir, amin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News