GenPI.co - Halo, namaku Fazarna Andini Juliantina. Panggil saja aku, Andini. Ini kisahku jalani Ramadan di Abu Dhabi.
Sejak 2014 aku tinggal di Abu Dhabi, United Arab Emirates. Tepatnya, aku tinggal di jantung ibu kota, Abu Dhabi.
Bukan tanpa alasan aku menetap lama di sana. Tentunya, ini karena tuntutan pekerjaan.
Awal ke sini, aku mendapatkan pekerjaan sebagai chef. Alhamdulillah, sekarang aku sudah menjadi seorang Culinary Advisor.
Tiap Ramadan rasanya cepat sekali berlalu. Enggak kerasa sudah delapan tahun lamanya menetap di negeri orang.
Karena sudah terbiasa dengan kehidupan di sini, Alhamdulillah selama ini puasaku lancar, seperti saat di Indonesia.
Beberapa kali terlintas di benakku untuk pulang ke Indonesia. Insyaallah, jika tak ada halangan, aku akan sesegera mungkin kembali ke Tanah Air.
Yang aku rindukan saat Ramadan di Indonesia tentunya momen bekumpul bersama keluarga.
Selain itu, yang dikangenin saat Ramadan di Indonesia ialah hampir setiap hari buka bersama (bukber) sama teman-teman.
Di Indonesia, khususnya di Pamulang daerahku tinggal, banyak sekali takjil yang dijajakan di pinggir jalan tiap kali Ramadan.
Aku ingin sekali merasakan suasana itu lagi.
Kalau ke Indonesia, pokoknya, aku pengin makan nasi Padang. Sumpah, aku sudah rindu banget!
Oh, iya, balik lagi di kehidupanku ini, setiap bulan suci Ramadan, kami perkumpulan WNI pasti mengadakan pertemuan.
Kegiatan rutin kami selama Ramadan ialah bukber pada seminggu pertama puasa dan sebelum Lebaran.
Sayangnya, menurutku bukber di Abu Dhabi berbeda sekali dengan di Indoensia. Aku merasa bukber di Indonesia lebih heboh dan asyik.
Ngomong-ngomong, Alhamdulillah aku enjoy dengan kehidupan di sini, terutama soal gaji. Aku juga orangnya enggak hemat-hemat banget sebenarnya, sih.
Namun, aku tetap menabung, kok. Pokoknya, aku ada satu kata mutiara yang membuat aku bahagia di sini, yaitu "Enjoy your life with what you earn". (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News