GenPI.co - Cerita horor ini terjadi di sumur angker yang ada di rumah nenekku. Letaknya ada di ujung Jawa Tengah.
Sebelum bercerita, perkenalkan, namaku Dendry Abdullah. Pengalaman menyeramkan ini terjadi beberapa tahun lalu.
Awal cerita, aku pergi ke rumah nenekku yang sudah meninggal. Sejak ditinggal nenek, rumah itu jadi kosong.
Tujuanku pergi ke sana untuk melihat keadaan rumah nenek. Itu adalah tugas dari ayahku.
"Tengok rumah nenekmu. Kuncinya ada di lemari," kata ayahku.
Aku tak sendiri. Aku berangkat bersama temanku Ramli.
Singkat cerita, kami berdua berangkat dari rumahku pukul 15.00 WIB. Kami baru sampai di rumah nenek sekitar pukul 21.00 WIB.
"Ram, mandi dahulu. Kamar mandinya di belakang," kataku.
Aku tak memberi tahu kalau mau mandi harus menimba air di sumur dahulu. Biar dia kaget.
Benar saja, tak lama Ramli berteriak. Dia komplain karena harus menimba air dahulu.
"Den, nggak ada mesin airnya? Yah, capai, dong," teriaknya.
Aku tak menanggapi teriakan Ramli. Biar dia berusaha sendiri.
Tak lama, dia kembali dengan keadaan sudah mandi. Wajahnya terlihat sangat senang.
"Segar sekali Den, air sumurnya," kata Ramli.
"Aku juga mau mandi," kataku.
Namun, perasaanku mendadak tak enak. Ada rasa takut yang melintas di pikiranku.
Aku menghiraukan perasaan takut itu dan pergi mandi. Saat ingin menimba air, aku melihat satu kepala yang ikut jatuh bersama ember ke dalam sumur.
Aku pun langsung berteriak dan berlari menuju Ramli. Tak Ada satu kain pun yang menutupi tubuhku.
"Ada apa? Sudah gila, pakai handukmu," kata Ramli.
"Ada kepala manusia Ram. Jatuh ke dalam sumur," kataku.
"Ah, bercanda saja kamu," jawabnya.
Kami berdua pun langsung menuju ke sumur. Ramli membawa senter.
Senter Ramli mengarah ke dalam sumur. Namun, kepala yang aku lihat sudah tak ada.
Hanya ada ember dan air. Tak ada kepala.
"Tuh, nggak ada. Mana ada kepala, kepalamu kali," kata Ramli.
Ramli meninggalkanku lagi. Aku melanjutkan mandi dan tak terjadi hal-hal aneh lagi.
Kami berdua tidur di depan televisi. Pagi harinya, kami berdua langsung kembali pulang.
Cerita horor mengerikan ini sering sekali melintas di pikiranku. Sebab, kepala jatuh yang aku lihat sangat nyata.
(Cerita horor Dendry Abdullah, seperti yang diceritakan kepada GenPI.co)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News