Cerita Horor di Pantai Selatan, Lihat Ritual Perempuan Baju Hijau

09 Mei 2022 19:30

GenPI.co - Cerita horor ini dialami oleh mantan kekasihku saat kuliah dahulu. Sebelumnya, perkenalkan, namaku Pandu Wijaya. 

Saat kuliah dahulu, aku berpacaran dengan Ami. Wanita asal Aceh yang senyumnya sangat menawan. 

Awal cerita, kami berdua pergi berlibur ke Yogyakarta. Tentu perasaanku penuh dengan bahagia. 

BACA JUGA:  Viral Rumah Sandekala, Wahana Rumah Hantu Paling Horor, Buktikan!

Kami sampai di Yogyakarta sekitar pukul 06.00 WIB. Tak mau menghabiskan waktu, kami langsung pergi ke salah satu pantai yang Ada di Gunungkidul. 

"Nanti kita sewa tenda saja," kataku. 

BACA JUGA:  Cerita Horor Melihat Sosok Putih di Rest Area, Matanya Sayu

"Siap, Bi," kata Ami. 

Kami sampai di salah satu pantai yang ada di pesisir Laut Selatan itu pada pukul 10.00 WIB. Ami mengeluh lapar. 

BACA JUGA:  Cerita Horor Diikuti Hantu Anak Kecil di Jalur Camping Gayatri

Kami berdua langsung menuju ke salah satu warung. Ami memesan mi kuah, aku juga.

Setelah kenyang, Ami mengajakku untuk berenang di pantai. Aku pun mengiyakan permintaannya.

Ada banyak perasaan bahagia saat bermain di pantai bersama Ami. Ah, aku jadi rindu dia. 

Waktu bersama Ami terasa sangat cepat. Senja terlihat sangat indah, tetapi tetap saja indah mata Ami. 

Tentu aku tak perlu persetujuan orang lain tentang pendapatku itu. Ami memang punya mata terbaik di dunia. 

Singkat cerita, malam pun tiba. Ombak terdengar makin kencang. 

Kami berdua banyak bicara di dalam tenda. Ami terlihat sangat senang saat mendengarku bercerita. 

Tepat pukul 01.00 WIB, kami memutuskan untuk tidur. Aku membiarkan Ami tidur lebih dahulu.

Saat tahu Ami sudah tidur, aku baru memejamkan mataku. Tidurku saat itu terasa sangat nyenyak. 

Namun, ternyata Ami mengalami hal yang berbeda. Dia mengaku sangat ketakutan saat menjelang Subuh. 

"Ada perempuan baju hijau mengitari tenda kita. Dia langsung pergi ke pinggir laut," kata Ami. 

Ami mengintip sosok perempuan berbaju hijau itu dari dalam tenda. Perempuan itu terlihat sedang menjalankan ritual dengan melemparkan banyak koin ke laut. 

Ami hanya terdiam ketakutan. Dia sudah berusaha membangunkanku, tetapi tak bisa. 

"Suaraku tak bisa keluar. Aku tak bisa bicara apa-apa saat itu," kata Ami. 

Tak lama setelah mengintip, perempuan berbaju hijau itu kata Ami mendekat ke tenda kami. Ami langsung menutup erat tenda. 

Perempuan baju hijau itu kembali mengitari tenda kami. Tak bersuara, hanya terdengar langkah kakinya saja. 

Ami terus berdoa. Dia tak tahu siapa yang sedang ada di luar tenda itu. 

Untungnya, kejadian itu tak berlangsung lama. Perempuan itu perlahan meninggalkan tenda kami. 

Cerita Ami itu didengar oleh ibu pemilik warung. Beliau meminta kami untuk tak khawatir. 

"Tenang saja. Itu pemilik tempat ini. Selama kalian tak berbuat hal negatif, kalian akan selamat," kata ibu itu.

Aku pun langsung teringat dengan cerita horor di Pantai Selatan. Untung saja, Ami dan aku tak kenapa-kenapa saat itu. (Cerita horor Pandu Wijaya, seperti yang dituturkan kepada GenPI.co)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co