GenPI.co - Hai, perkenalkan, namaku Rudi Abdullah. Cerita horor yang aku alami ini baru saja terjadi.
Awal cerita aku mendapat proyek merenovasi bangunan. Lokasi proyek itu berada di daerah Bogor, Jawa Barat.
Aku sebagai mandor mengajak timku untuk tinggal di sana. Hal itu dilakukan untuk menghemat waktu dan biaya.
Singkat cerita, hari pertama pengerjaan proyek dimulai. Namun, tak lama setelah itu, ada satu kuli yang mendadak kesurupan.
"Ada apa?" kataku.
"Ada yang kesurupan pak," kata Yanto, salah satu tukang di proyekku.
Kuli yang kerupuan terus mengaung seperti macan. Tatapan matanya sangat tajam.
Beberapa teman mencoba untuk menyadarkannya. Bukannya sembuh, Yanto justru ikut kesurupan.
Tukang kepercayaanku itu mendadak lari menuju ke pohon. Dia berhenti dan diam di bawah pohon itu.
Yanto menunjukkan senyum yang sangat aneh. Matanya tak bisa diam, dia terus waspada.
Tak lama setelah Yanto, ada satu kuli lagi yang ikut kesurupan. Ya, ada 3 orang timku yang diganggu setan.
Aku yang menjadi penanggung jawab tentu sangat bingung. Aku pun langsung keluar menuju masjid terdekat.
Di masjid, aku bertemu dengan seorang ustaz. Aku baru kali pertama bertemu dengannya.
Ustaz itu bernama Pak Solihin. Aku pun langsung mengajaknya ke lokasi proyek.
Saat sampai, Pak Solihin langsung membaca doa, mulutnya komat-kamit. Entah apa yang dibaca aku tak tahu.
Dia meminta segelas air kepadaku. Aku pun langsung mengambilkannya.
"Siram air ini ke muka anak buahmu yang kesurupan. Jangan sampai habis," kata Ustaz Solihin.
Setelah melakukan perintah Ustaz Solihin, anak buahku yang kerusupan mendadak terdiam lemas. Teman yang lain langsung mengangkat mereka ke dalam bedeng.
Ustaz Solihin menjelaskan bahwa penunggu di sini tak suka dengan kehadiranku. Oleh karena itu aku dan timku diganggu.
Beliau memintaku untuk membaca doa sebelum memulai bekerja. Hal itu kaya Ustaz sangat penting untuk dilakukan.
Aku sangat beruntung bertemu dengan Ustaz Solihin. Sebab, kejadian itu tak pernah terulang kembali. (Cerita horor Rudi Abdullah, seperti yang dituturkan kepada GenPI.co)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News