Cerita Horor Belajar Bareng Makhluk Gaib di Perpustakaan Kampus

02 Juni 2022 19:30

GenPI.co - Cerita horor yang aku alami saat masih duduk di bangku kuliah ini sangat menyita pikiranku.

Sebelumnya, perkenalkan, namaku Toni Firmansyah, pemuda yang merantau jauh dari kampung halaman untuk mencari ilmu.

Saat itu, aku mengalami kesulitan di salah satu mata kuliah yakni statistik.

BACA JUGA:  Cerita Horor Tangisan Perempuan Minta Tolong di Puncak Bogor

Aku pun meminta tolong ke temanku Ratna yang pintar dalam mata kuliah itu untuk mengajariku.

Semua orang tidak menyangka kalau gadis cerewet dan pemalas itu ternyata mahir dalam mata kuliah statistik.

BACA JUGA:  Cerita Horor Dicegat Dedemit Hutan Angker, Tak Punya Muka

“Na, lo tau, kan, gue enggak paham statistik. Ajari dong," ujarku.

“Gue enggak pernah jadi guru, Ton. Yakin lo?” jawabnya.

BACA JUGA:  Cerita Horor Bertemu Tetangga yang Sudah Meninggal, Ngeri

“Lo doang teman gue yang bisa diandalkan, Na. Please bantu gue, ya?” kataku.

Ratna pun dengan terpaksa menerima permintaanku.

“Yaudah. Gue bisanya sore setelah kuliah,” kata Ratna.

“Aman. Besok jam 17.00 WIB di perpustakaan kampus, ya?” ujarku dengan semangat.

Keesokan harinya, aku tiba di perpustakaan tepat pukul 17.00 WIB.

Setelah berkeliling, akhirnya aku menemukan Ratna di salah satu meja di bagian pojok perpustakaan.

“Cepat banget sudah sampai?” ujarku sambil menepuk pundaknya.

Pundaknya terasa dingin, sepertinya dia sudah lama duduk di perpustakaan ini.

Ratna hanya menoleh dan menjawab dengan seadanya.

Aku langsung membuka buku dan memulai pembelajaran dengannya.

Ratna saat itu sangat serius, bahkan aku tidak melihat dia tersenyum sekali pun.

“Wah, dia serius mengajariku ternyata,” pikirku dalam hati.

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 19.00 WIB.

Sudah dua jam aku mendapat pelajaran statistik dari Ratna.

Mendadak ponselku berbunyi dan aku hanya bisa terdiam saat melihat pesan yang masuk.

Pesan yang aku terima itu ternyata dari Ratna.

“Ton, maaf baru mengabari. Gue ketiduran dan baru bangun, nih. Lo enggak ke perpustakaan, kan?” bunyi pesan Ratna.

Mendadak, bulu kudukku langsung berdiri saat merasakan tatapan tajam dari samping.

Saat aku menoleh, Ratna yang berada di sampingku sedang memandangi wajahku dengan mata yang semuanya hitam.

Aku langsung berlari ke luar perpustakaan dengan cepat dan buru-buru pulang ke indekos.

Beruntungnya pelajaran yang diberikan oleh makhluk gaib itu masuk ke dalam otak.

Aku pun berhasil lulus mata kuliah statistik dengan nilai yang pas-pasan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co