Gegara Kembang Desa, Aku Hampir Saja Ketiban Sial

08 Juni 2022 18:50

GenPI.co - Perkenalkan aku bernama Setia Malik. Aku adalah anak kota yang ingin menetap di desa.

Pasalnya, aku ingin merasakan merantau dan tinggal jauh dari orang tuaku.

Tujuannya agar lebih mandiri dan mencari jodoh.

BACA JUGA:  Suamiku Berbohong, Papa Mertua Hadir Berikan Pencerahan

"Mah dan Pah. Aku izin merantau ke desa, ya. Kurang lebih waktu tempuhnya 8 jam dari rumah," ucapku kepada kedua orang tua.

"Iya, Nak. Kamu hati-hati di jalan," timpal ibuku.

BACA JUGA:  Suami Pulang Larut Malam, Papa Mertua Makin Sayang

Keesokan harinya aku pun menuju desa tempat merantau.

Sebenarnya, aku sudah punya tujuan di sana, yakni sebagai pembudidaya lele.

BACA JUGA:  Aku Tumbang di Kamar, Bapak Kost Datang Bawakan Vitamin

Namun, aku tidak jujur kepada kedua orang tuaku takut tidak direstui.

Aku berjanji jika sukses nanti baru menceritakan semuanya.

Singkat cerita, usahaku sudah berjalan satu tahun. Aku pun mulai merasakan buah manis hasil kerja keras selama ini.

Lantaran, budidaya lele sudah beberapa kali panen dan hasil tidak mengecewakan.

Aku pun menceritakan semua keberhasilan itu kepada kedua orang tuaku.

Benar saja, mereka cukup senang meski awalnya banyak pertanyaan teruji kepadaku.

Di desa itu aku mengenal seorang wanita bernama Putri. Katanya dia kembang desa.

Akupun mulai melancarkan misi kedua untuk mencari jodoh.

Semenjak itu aku berusaha mengejar cinta Putri, aku tidak bisa membagi waktu dengan bisnisku.

Alhasil, budidaya lele milikku mengalami penurunan

"Gegara ambisi dapatkan kembang desa aku malah ketiban sial," pikirku.

Semenjak itu aku berusaha bijak menjalani bisnis dan pencarian jodoh.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co