GenPI.co - Perkenalkan, namaku Imam Samudra. Cerita horor ini terjadi saat aku mendaki gunung di daerah Jawa Barat.
Saat itu, aku masih menjadi seorang mahasiswa di Jakarta. Aku mengikuti kegiatan Masiswa Pencinta Alam.
Awal cerita, aku merasa gelisah saat melakukan pendakian. Aku merasa mual.
Saat itu, waktu menunjukkan pukul 19.00 WIB. Kami memang sengaja memulai pendakian malam hari.
Saat pendakian, kawan-kawanku terus bercanda. Salah satu temanku bahkan berani bicara soal mistis.
Aku langsung teringat dengan pesan penjaga basecamp. Dia melarang kami bercanda dengan hal-hal mistis.
Aku langsung gelisah. Aku meminta temanku berhenti bercanda soal hal mistis di gunung ini.
Pendakian kami saat itu berubah menjadi tanpa suara. Mendadak udara makin dingin.
Mendadak aku merasa ada sesuatu yang menarik tasku. Aku langsung mengingat bahwa aku berada di posisi terakhir.
Aku langsung memutar tubuhku. Aku melihat sosok wanita dengan jubah putih.
Wanita tersebut terlihat menyeramkan dan sangat lusuh. Aku langsung teriak sekencang-kencangnya.
Mendadak wanita tersebut membisikkan sesuatu. Suaranya terdengar sangat nyata.
"Kamu harus pulang karena kamu tidak diizinkan mendaki gunung ini," ujar wanita itu.
Mendadak semuanya menjadi gelap. Saat aku bangun,teman-temanku sudah mengerubungiku.
Aku terdiam seribu bahasa. Aku hanya meminta teman-temanku untuk kembali pulang.
"Mari pulang, kita tidak diterima di sini," kataku. (Cerita horor Imam Samudra, seperti yang dituturkan kepada GenPI.co)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News