GenPI.co - Aku merupakan istri dari pejabat kepolisian yang selalu ditinggal untuk menjalani dinas luar kotanya.
Tentu saja, hal tersebut membuat aku kurang kasih sayang dari suami sendiri.
Tak jarang pula, aku mencari perhatian dari orang lain untuk memenuhi kebutuhanku.
Perhatian yang aku cari pun tak jarang membuat diriku sendiri harus menanggung risiko yang sangat fatal.
Bisa jadi aku dipergoki oleh banyak orang, atau bahkan direndahkan sana-sini.
Namun, aku tidak menampik kalau perhatian dari suamiku sendiri tidak bisa sepenuhnya kudapatkan.
Hal itu disebabkan dirinya harus menjalani tugas kenegaraannya sebagai pengayom masyarakat.
Suamiku harus pergi ke luar kota dan luar negeri demi menjalani tugas dari pimpinannya.
Dinas luar kota itu pun bisa memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 1 sampai 2 minggu.
Tak heran, terkadang aku meminta kasih sayang dari laki-laki lain meski aku tahu hal tersebut tidak dibenarkan.
Aku terkadang juga berpikir, 'Apa disana dia benar jalani tugasnya'? atau mungkin dia main api juga di belakangku.
Aku pun menjadi takut sendiri terhadap hal tersebut.
Namun, saat pikiran sedang kacau dan butuh perhatian orang lain, aku pun mengundang temanku untuk datang ke rumah kami.
Saat pertemuan tersebut, aku dipergoki oleh ajudan dari suamiku, yang memang ditugaskan untuk menjaga keamanan rumah kami.
Risiko terburuk pun harus aku tanggung, yaitu temanku yang datang tersebut meninggal dunia di rumah kami. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News