GenPI.co - Halo, namaku Natasha. Aku bekerja sebagai satpam alias penjaga keamanan di sebuah hotel yang ada di Jakarta.
Bisa dibilang aku itu satpam pemberani, karena satu-satunya perempuan yang berani mengambil pekerjaan tersebut.
Setiap hari aku kerja mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB sore.
Banyak sekali pengalaman yang sudah aku dapatkan selama bekerja di hotel tersebut.
Sebut saja ketika ada seorang pelanggan hotel yang merasa kecewa lantaran helmnya hilang di parkiran.
Aku sempat merasa dituduh oleh orang tersebut. Sebab, dia terlihat marah saat menghampiriku.
"Dasar kamu enggak becus memberikan pengamanan di sini," katanya kepadaku.
Sontak, aku merasa kesal mendengar pernyataan tersebut.
Namun, aku tidak membalas omongan tersebut untuk menjaga pelayanan yang ada di tempatku bekerja.
Sebenarnya, bukan kami yang tidak becus, tetapi memang ada saja orang yang berbuat jahat.
Akan tetapi, aku berusaha melakukan beberapa hal terkait hilangnya helm pelanggan tersebut.
Aku sedikit terbantu karena adanya CCTV di sekitar area parkir hotel.
Dengan demikian, aku bisa mengetahui siapa sebenarnya orang yang melakukan pencurian.
"Mari ikut saya, kita cek bersama CCTV yang ada," ucapku kepada pelanggan.
Kami pun mulai melakukan pengecekan terhadap CCTV dan menemukan orang yang melakukan pencurian.
Pelanggan yang helmnya hilang tersebut langsung mencatat nomor pelat motor yang melakukan pencurian.
Tak lama kemudian, pelanggan laki-laki itu mengucapkan terima kasih kepadaku.
"Terima kasih mbak, maaf saya tadi sudah membentak," ungkapnya.
Aku pun merasa lega mendengar hal itu dan membalas ucapannya.
"Sama-sama, ya," tuturku.
Setelah kejadian tersebut, aku pun langsung berpikir untuk memberikan penjagaan yang lebih ketat lagi.
Aku berusaha berkoordinasi dengan teman-temanku lainnya supaya penjagaan dilakukan lebih ketat dari biasanya.
Dengan demikian, kejadian hilangnya helm pelanggan tidak terulang lagi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News