GenPI.co - Hai, namaku Villia. Aku baru saja pindah dari Solo ke indekos di daerah Jakarta Selatan.
Ini adalah pengalaman pertamaku tinggal sendiri untuk bekerja di perusahaan pilihanku, setelah 2 tahun lamanya menganggur.
Jujur, selama ini aku belum pernah membayangkan akan merantau sendirian. Rasanya, sedih harus berpisah dengan keluarga.
Namun, aku melakukan semua ini demi masa depan.
Tidak jarang, rasa ingin pulang mengebu-gebu, rindu semua kehidupanku yang dulu. Perasaan tersebut kian memuncak ketika aku rindu masakan ibu.
Malam minggu tiba, aku sangat bosan menghabiskan waktu di indekos. Aku pun memutuskan untuk berjalan-jalan di daerah Dukuh Atas.
Sepanjang jalan itu aku melihat orang-orang asyik berkumpul dengan temannya.
Tak jarang pula ada pasangan bergandengan tangan sepanjang jalan.
Untuk mengusir rasa kesal karena hanya berjalan kaki sendirian, aku memutuskan untuk membeli makanan di pedagang kaki lima.
Dari banyaknya pilihan jajanan, aku tertuju pada sebuah camilan dengan bentuk panjang dan berwarna putih.
"Bang, ini namanya apa?" tanyaku pada pedagang kaki lima.
"Sotong, neng, mau beli berapa?" balasnya.
"Rp10 ribu," jawabku.
Setelah mencobanya, rasa sotong tersebut membuat aku langsung jatuh hati. Rasanya gurih, asin, dan renyah.
Mendapat camilan yang enak, membuat mood-ku kembali membaik. Akhirnya aku memutuskan untuk kembali jalan menikmati langit malam. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News