Kisah Horor: Kejadian Aneh Setelah Paman Meninggal

12 Agustus 2022 20:20

GenPI.co - Perkenalkan, namaku Carissa Tari. Aku ingin menceritakan kisah horor yang kualami setelah pamanku meninggal dunia.

Pengalaman ini alami saat diriku masih duduk di bangku SMP (Sekolah Menengah Pertama).

Kala itu, pamanku meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya.

BACA JUGA:  Cerita Horor Sosok Tak Kasat Mata Memanggilku 3 Kali

Sudah satu tahun terakhir, pamanku terkena stroke dan hanya bisa terbaring di tempat tidurnya.

Awalnya, dia didiagnosa menderita penyakit darah tinggi, lalu penyakitnya itu kian berkembang sehingga menyebabkan dirinya mengalami stroke.

BACA JUGA:  Cerita Horor di Rumah Sakit, Aku Digoda Makhluk Halus

Setelah pamanku divonis stroke, berbagai cara dilakukan, mulai berobat ke ahli syaraf, pengobatan tradisional, hingga pengobatan di rumah sakit.

Kendati demikian, penyakit pamanku tak kunjung membaik dan dokter berkata kecil kemungkinannya untuk sembuh.

BACA JUGA:  Kisah Horor di Kantor, Kejadian yang Dialami Bayu Bikin Merinding!

Seluruh upaya pun telah dilakukan oleh keluarganya, tetapi apa daya pamanku tetap saja tidak bisa sembuh dan susah berjalan.

Setelah berjuang selama beberapa bulan, akhirnya dia menyerah terhadap keadaan dan dinyatakan meninggal dunia.

Selang beberapa hari, pamanku pun dimakamkan di TPU yang berada di Bekasi, Jawa Barat.

Seusai menghadiri pemakaman, aku masih merasa sedih dan terus menangis di sepanjang perjalanan pulang.

Menurutku, dia masih terlalu muda untuk meninggalkan kami semua. Namun, apa boleh buat itu semua sudah menjadi kehendak Tuhan.

Setelah sampai di rumah, aku pun masih terus menangis bersama sepupuku.

Hingga pada akhirnya aku mulai memasuki rumahku. Saat itu, aku mendadak merasa  ketakutan.

Sebab, di sofa tempat biasa pamanku duduk, aku merasa melihat sosoknya yang sedang duduk di sana.

"Sini, Carissa," seperti ada suara yang memanggilku.

Seketika aku kembali menangis dan kali ini rasanya lebih menyakitkan.

Suara-suara tersebut terus mengganggu telingaku. Aku akhirnya memutuskan berdoa dan memohon agar pamanku bisa beristirahat dengan tenang.

Setelah aku berdoa dengan sungguh-sungguh, barulah suara itu perlahan menghilang dan tidak menggangguku kembali.

Kemudian, aku memutuskan untuk membersihkan diri dan segera tidur.

Setelah melakukan semua hal itu, aku pun kembali berdoa agar sosok dan suara yang kudengar sebelumnya tidak kembali menggangguku. (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Theresia Agatha

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co