Kebahagiaanku adalah Ayah dan Ibu

22 Agustus 2022 18:50

GenPI.co - Perkenalkan, namaku Kelly. Aku hidup bersama keluarga yang tidak kaya raya, tapi bergelimang kasih sayang.

Rasanya tidak ada alasan untuk tak bersyukur dengan hidup ini. Sampai suatu hari, kejadian buruk merebut kebahagiaan dalam hidupku.

Aku mengalami kecelakaan dan membutuhkan banyak donor darah. Namun, kedua orang tuaku tidak melakukan apa pun.

BACA JUGA:  Bekerja Sebagai Pramugari, Cintaku Terbang Mengelilingi Dunia

Kedua orang tuaku meninggalkan ruangan tanpa mengucapkan sepatah kata.

Badanku yang terlalu lemah tak bisa menahan keduanya untuk pergi. Aku hanya bisa meneteskan air mata hingga kelelahan dan tertidur. 

BACA JUGA:  Cintaku Ditolak Teman Sekantor, Aku Pantang Menyerah

Hingga akhirnya, aku kembali tersadar di kamar tidurku. Akupun  berjalan keluar kamar dan hendak makan.

Rasanya masih sama, seperti saat disuapi ibu saat masih kecil. Bubur kacang merah ini memang menjadi favoritku.

BACA JUGA:  Bertahan LDR 5 Tahun, Aku Mendadak Diputusin Kekasih

Aku menikmati semangkuk bubur itu sambil tersenyum dan tertawa sendiri mengingatnya.

Rumah menjadi terasa sangat sepi setelah ayah dan ibu pergi bekerja. Walau sudah pada usia lanjut, mereka tetap aktif untuk melakukan banyak hal.

Rinduku pada kedua orang tuaku memuncak, sampai akhirnya memutuskan untuk masuk kamar mereka.

Aku merebahkan tubuh di atas ranjang dan berusaha menikmati aroma tubuh mereka.

"Ayah, ibu, aku rindu, kalian kemana?" tutur ku dalam hati.

Aku mengambil pas foto keluarga kami yang di pajang tepat di sebelah tempat tidur. Di foto itu, tertulis tanggal pengambilan gambarnya.

Sampai akhirnya aku tersadar, ya, kedua orang tuaku tidak bisa menolong aku ketika kehabisan darah lantaran aku hanya anak adopsi.

Meski demikian, aku tetap bersyukur karena kasih sayang mereka aku bisa hidup layak seperti ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co